Courtesy of YahooFinance
India dan Thailand Hadapi Risiko Tarif Timbal Balik dari AS akibat Perang Dagang Baru
11 Feb 2025, 11.40 WIB
188 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tarif timbal balik dapat mempengaruhi hubungan perdagangan antara AS dan negara-negara Asia.
- India dan Thailand berpotensi menghadapi risiko ekonomi yang lebih besar akibat kebijakan tarif.
- Negosiasi perdagangan menjadi semakin penting bagi negara-negara yang bergantung pada ekspor.
Dalam berita terbaru, para ekonom dari bank-bank global seperti Morgan Stanley dan Nomura Holdings Inc. mengidentifikasi India dan Thailand sebagai negara yang paling berisiko terkena dampak dari rencana Presiden Donald Trump untuk menerapkan tarif timbal balik terhadap mitra dagangnya. Hal ini disebabkan karena tarif yang dikenakan oleh kedua negara tersebut terhadap barang-barang dari AS jauh lebih tinggi dibandingkan tarif yang dikenakan AS terhadap barang-barang dari India dan Thailand. Trump berencana untuk mengumumkan rincian lebih lanjut mengenai kebijakan ini, yang dapat mempengaruhi ekonomi negara-negara Asia yang sangat bergantung pada ekspor.
India dan Thailand sedang berusaha untuk meningkatkan pembelian produk dari AS sebagai langkah untuk menghindari dampak negatif dari tarif yang mungkin diterapkan. Misalnya, India sedang bernegosiasi untuk membeli lebih banyak gas alam cair dari AS, sementara Thailand mempertimbangkan untuk meningkatkan impor produk dari AS. Para analis memperkirakan bahwa jika tarif timbal balik diterapkan, India dan Thailand bisa menghadapi kenaikan tarif sebesar 4 hingga 6 persen. Situasi ini menunjukkan bahwa ketegangan perdagangan antara AS dan negara-negara Asia bisa meningkat lebih jauh.
--------------------
Analisis Kami: Tarif timbal balik oleh AS kemungkinan akan memaksa India dan Thailand untuk beradaptasi secara cepat dalam kebijakan perdagangan mereka, memprioritaskan diversifikasi pasar ekspor dan memperkuat negosiasi diplomatik. Namun, ancaman ini juga membuka peluang kerja sama yang lebih erat dalam sektor energi dan pertahanan antara AS dan negara-negara Asia tersebut.
--------------------
Analisis Ahli:
Sonal Varma: Emerging Asian economies have higher relative tariff rates on US exports and are thus at risk of higher reciprocal tariffs.
Maeva Cousin: India’s wide tariff differential with the US leaves it at particular risk of retaliation.
George Saravelos: A broader interpretation of 'reciprocity' could have bigger consequences considering trade surplus and taxes on American firms.
Chetan Ahya: India and Thailand may face tariff hikes of 4 to 6 percentage points, with scope for increased purchases of US defense, energy, and aircraft.
--------------------
What's Next: Jika kebijakan tarif timbal balik ini diterapkan, ketegangan perdagangan antara AS dengan India dan Thailand akan meningkat, memicu perlunya negosiasi intensif dan kemungkinan perubahan besar di pola perdagangan kedua negara.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-eye-eye-tariff-threat-044006233.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-eye-eye-tariff-threat-044006233.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diusulkan oleh Presiden Trump terkait tarif?A
Presiden Trump mengusulkan untuk menerapkan tarif timbal balik terhadap mitra dagang.Q
Mengapa India dan Thailand dianggap berisiko tinggi terhadap tarif AS?A
India dan Thailand memiliki tarif yang lebih tinggi untuk barang-barang dari AS dibandingkan tarif yang dikenakan AS pada barang mereka.Q
Apa yang dilakukan India terkait impor gas alam cair?A
India sedang bernegosiasi untuk membeli lebih banyak gas alam cair dari AS.Q
Bagaimana analisis Morgan Stanley terkait dampak tarif?A
Morgan Stanley memperkirakan bahwa tarif dapat meningkat 4 hingga 6 poin persentase untuk negara-negara tersebut.Q
Apa yang mungkin terjadi jika tarif dikenakan pada produk tertentu?A
Jika tarif dikenakan pada produk tertentu, dampaknya bisa lebih besar bagi sektor-sektor tertentu seperti otomotif atau pertanian.Artikel Serupa
Bisnis
5 bulan lalu
186 dibaca
India Siap Turunkan Tarif Impor, Hubungan Dagang AS Menuju Era Baru
Finansial
5 bulan lalu
82 dibaca
Trump Naikkan Tarif Impor Besar-besaran: Perang Dagang AS Meluas dan Risiko Ekonomi Meningkat
Bisnis
5 bulan lalu
120 dibaca
India Siapkan Penurunan Tarif Impor Hadapi Ancaman Tarif Balik AS
Finansial
5 bulan lalu
140 dibaca
Trump Umumkan Tarif 25% untuk Mobil dan Semikonduktor, Perang Dagang Meluas
Finansial
6 bulan lalu
133 dibaca
Tarif Timbal Balik AS Dorong Saham Asia Naik dan Negosiasi Perdagangan Baru
Bisnis
6 bulan lalu
80 dibaca
Pasar Global Menguat Setelah AS Tunjukkan Tarif Timbal Balik Segera Berlaku
Finansial
6 bulan lalu
148 dibaca