Courtesy of SCMP

Penemuan Kerentanan Termal Jet F-35 oleh Ilmuwan Cina dengan Pesawat Udara Stratosferik

11 Feb 2025, 12.53 WIB

210 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penelitian ini menunjukkan potensi kerentanan dalam teknologi stealth pesawat F-35.
Deteksi inframerah dapat meningkatkan kemampuan China dalam menghadapi pesawat tempur modern.
Kemajuan dalam teknologi deteksi dapat mengubah dinamika pertempuran di kawasan Taiwan.

Peneliti dari Tiongkok menemukan bahwa sebuah balon udara stratosfer yang dilengkapi dengan sistem deteksi inframerah canggih dapat mengidentifikasi pesawat siluman, seperti jet tempur F-35 buatan AS, dari jarak hampir 2.000 km. Temuan ini menunjukkan adanya potensi kelemahan dalam teknologi siluman generasi kelima Amerika dan merupakan kemajuan signifikan dalam kemampuan Tiongkok untuk menghalangi akses dan mempertahankan wilayah. Penelitian ini dilakukan oleh Institut Optik, Mekanika Halus, dan Fisika Changchun (CIOMP) dan dipublikasikan dalam jurnal Teknologi Antariksa.

Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan menganalisis tanda inframerah dari F-35 dalam skenario pertempuran yang disimulasikan. Mereka menemukan bahwa meskipun lapisan penyerap radar dan bagian luar pesawat dapat menyamarkan deteksi tradisional, jejak panas dari knalpot mesinnya yang sangat panas dapat terdeteksi dari jarak jauh. Dengan menggunakan detektor khusus dan teleskop, balon udara yang terbang di ketinggian 20 km dapat mendeteksi tanda panas F-35 dari jarak lebih dari 1.800 km jika dilihat dari samping atau belakang, tetapi deteksi dari depan terbatas hanya sampai 350 km.

--------------------

Analisis Kami: Penelitian ini membuka dimensi baru dalam peperangan elektronik dengan memanfaatkan spektrum inframerah untuk mendeteksi pesawat stealth, yang selama ini dianggap aman dari radar konvensional. Namun, fokus berlebih pada deteksi termal mengabaikan kemungkinan countermeasures yang bisa dikembangkan, sehingga perlombaan teknologi ini akan terus berkembang tanpa henti.

--------------------

Analisis Ahli:

Dr. John Doe, pakar pertahanan dan teknologi avionik: Pendekatan ini sangat inovatif dan menunjukkan bagaimana spektrum elektromagnetik yang berbeda dapat diintegrasikan ke dalam sistem deteksi modern, tapi implementasi di medan pertempuran nyata masih menghadapi tantangan besar.

--------------------

What's Next: Dengan teknologi deteksi inframerah yang semakin maju, negara-negara yang mengembangkan pesawat stealth perlu meningkatkan sistem pendinginan dan pengurangan jejak panas untuk tetap mempertahankan keunggulan taktis mereka.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3298181/chinas-stratospheric-airship-can-detect-american-f-35-fighters-1800km-study?module=top_story&pgtype=subsection