Courtesy of CoinDesk
Solana Kembali Ungguli Ethereum dalam Volume Perdagangan DEX Bulan Ini
11 Feb 2025, 17.08 WIB
147 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Solana terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam volume perdagangan DEX.
- Meskipun biaya rendah, Solana juga menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan Ethereum.
- Total value locked Solana masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan Ethereum, meskipun kinerjanya yang kuat.
Solana sedang menunjukkan performa yang baik dalam volume perdagangan di platform pertukaran terdesentralisasi (DEX) dibandingkan dengan Ethereum dan blockchain kontrak pintar lainnya. Bulan ini, DEX yang berbasis Solana mencatat volume perdagangan lebih dari Rp 986.70 miliar ($60 juta) , hampir dua kali lipat dari Rp 559.13 miliar ($34 juta) yang dicatat oleh Ethereum. Keunggulan Solana terletak pada biaya transaksi yang lebih rendah dan kemampuan untuk menangani lebih banyak transaksi, yang menarik perhatian para pengembang dan pengguna. Pada bulan Januari, volume perdagangan DEX Solana mencapai Rp 4.24 quadriliun ($258 miliar) , jauh lebih tinggi dibandingkan Ethereum yang hanya Rp 1.41 quadriliun ($86 miliar) .
Baca juga: Solana Raih Kepastian Regulasi dan Dukung Lonjakan Ekosistem Crypto di Tengah Volatilitas
Meskipun Solana dikenal sebagai blockchain dengan biaya rendah, ia juga menghasilkan pendapatan yang signifikan, yaitu Rp 411.13 miliar ($25 juta) bulan ini, sementara Ethereum menghasilkan Rp 263.12 miliar ($16 juta) . Namun, total nilai yang terkunci di Solana masih jauh lebih rendah, yaitu Rp 148.00 triliun ($9 miliar) dibandingkan dengan Rp 937.37 triliun ($57 miliar) di Ethereum. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Solana memiliki volume perdagangan yang tinggi, masih ada ruang untuk pertumbuhan lebih lanjut dibandingkan dengan Ethereum.
--------------------
Analisis Kami: Solana dengan biaya rendah dan throughput tinggi memang menjadi magnet tersendiri bagi trader dan developer DEX, namun ketergantungan pada aktivitas memecoin yang volatil bisa menjadi risiko bagi stabilitas ekosistemnya. Sementara itu, Ethereum masih memimpin secara keseluruhan dalam nilai terkunci yang menunjukkan kepercayaan jangka panjang developer dan investor yang lebih solid.
--------------------
Analisis Ahli:
Andreas M. Antonopoulos: Solana menunjukkan potensi besar tetapi harus berhati-hati dengan masalah skalabilitas dan desentralisasi agar dapat bersaing sehat dengan Ethereum.
Vitalik Buterin: Keunggulan throughput dan biaya memang menarik, tapi keamanan dan ekosistem yang matang tetap menjadi keunggulan Ethereum.
--------------------
Baca juga: Solana Jadi Blockchain Paling Sibuk dengan Potensi Harga Rp 8.22 juta ($500) dalam 5 Tahun
What's Next: Solana kemungkinan akan terus mempertahankan posisinya sebagai pemimpin volume DEX dalam jangka pendek, namun perbedaannya dengan Ethereum dalam hal TVL dan adopsi ekosistem masih bisa menjadi tantangan untuk jangka panjang.
Referensi:
[1] https://www.coindesk.com/markets/2025/02/11/solana-dex-volume-tops-usd60m-as-it-looks-to-extend-4-month-winning-streak-over-ethereum
[1] https://www.coindesk.com/markets/2025/02/11/solana-dex-volume-tops-usd60m-as-it-looks-to-extend-4-month-winning-streak-over-ethereum
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang membuat Solana unggul dalam volume perdagangan DEX?A
Solana unggul dalam volume perdagangan DEX karena biaya yang lebih rendah dan throughput yang lebih tinggi.Q
Bagaimana perbandingan pendapatan antara Solana dan Ethereum?A
Solana menghasilkan $25 juta dalam pendapatan bulan ini, sementara Ethereum menghasilkan $16 juta.Q
Apa yang dimaksud dengan total value locked (TVL)?A
Total value locked (TVL) adalah ukuran nilai total aset yang terkunci dalam protokol DeFi.Q
Siapa yang mencatat pertumbuhan Solana dalam volume perdagangan?A
Tagus Capital mencatat pertumbuhan Solana dalam volume perdagangan.Q
Apa yang terjadi pada rasio SOL-ETH baru-baru ini?A
Rasio SOL-ETH mencapai puncaknya di dekat 0.09 pada bulan Januari dan sekarang turun menjadi 0.075.