Courtesy of TechCrunch
Gelombang Investasi AI Pecahkan Rekor, Startup AI Raup 110 Miliar Dolar
11 Feb 2025, 17.04 WIB
207 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pendanaan untuk startup AI meningkat pesat, dengan $110 miliar yang dikumpulkan pada tahun 2024.
- OpenAI dan Databricks menjadi pemain utama dalam pendanaan AI, dengan masing-masing mengumpulkan $6,6 miliar dan $10 miliar.
- Ada tantangan bagi perusahaan AI di Eropa untuk bersaing dengan pasar AS yang lebih agresif dalam hal pendanaan.
Para investor modal ventura sangat tertarik untuk mendanai startup yang bergerak di bidang kecerdasan buatan (AI), dengan total dana yang terkumpul mencapai Rp 1.81 quadriliun ($110 miliar) pada tahun lalu, meningkat 62% dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, untuk sektor teknologi lainnya, pendanaan justru menurun sebesar 12%, dengan total Rp 3.73 quadriliun ($227 miliar) . Yoram Wijngaarde, pendiri Dealroom, menyatakan bahwa investasi di AI saat ini merupakan yang terbesar dalam sejarah, karena AI mempengaruhi berbagai bidang seperti perangkat keras, aplikasi, dan infrastruktur. Beberapa startup AI teratas yang mendapatkan dana besar di tahun 2024 termasuk Databricks dan OpenAI.
Meskipun OpenAI terkenal dengan aplikasi ChatGPT, Databricks berhasil mengumpulkan dana lebih banyak, yaitu Rp 164.45 triliun ($10 miliar) . Di sisi lain, 42% dari total investasi modal ventura di AS ditujukan untuk startup AI, sementara Eropa dan negara lain mendapatkan porsi yang lebih kecil. Wijngaarde juga mencatat bahwa Eropa menghadapi tantangan dalam berinovasi tanpa menggantikan yang sudah ada. Meskipun ada beberapa proyek open-source yang muncul, pendanaan untuk startup AI open-source masih tergolong rendah, hanya 12% dari total pendanaan.
--------------------
Analisis Kami: Fenomena lonjakan investasi di sektor AI menandai sebuah perubahan strategi besar di dunia teknologi yang tidak hanya fokus pada inovasi produk, tetapi juga infrastruktur dan pemrosesan data besar yang menjadi fondasi AI. Namun, ketimpangan investasi antar wilayah dan kurang agresifnya beberapa pasar seperti Eropa bisa menghambat inovasi dan penguasaan pasar AI secara global.
--------------------
Analisis Ahli:
Yoram Wijngaarde: Gelombang investasi di AI adalah yang terbesar sepanjang sejarah, melebihi semua fokus investor pada sektor teknologi sebelumnya, dan menunjukan bahwa AI kini menyentuh hampir semua aspek ekosistem teknologi.
--------------------
What's Next: Pada 2025, kemungkinan teknologi open source dalam AI akan berkembang lebih pesat sebagai alternatif yang lebih terjangkau dibandingkan model besar yang memakan biaya tinggi, turut memicu diversifikasi ekosistem AI global.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/02/11/ai-investments-surged-62-to-110-billion-in-2024-while-startup-funding-overall-declined-12-says-dealroom/
[1] https://techcrunch.com/2025/02/11/ai-investments-surged-62-to-110-billion-in-2024-while-startup-funding-overall-declined-12-says-dealroom/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama pendanaan startup AI di tahun 2024?A
Fokus utama pendanaan startup AI di tahun 2024 adalah pada modalitas AI, termasuk model bahasa dan AI generatif.Q
Siapa yang mendirikan Dealroom dan apa perannya dalam industri teknologi?A
Dealroom didirikan oleh Yoram Wijngaarde, yang berperan dalam menganalisis dan memberikan wawasan tentang investasi di sektor teknologi.Q
Mengapa OpenAI dianggap sebagai indikator utama dalam industri AI?A
OpenAI dianggap sebagai indikator utama karena telah mengumpulkan lebih dari $20 miliar dalam pendanaan dan memiliki produk viral seperti ChatGPT.Q
Apa yang menjadi tantangan bagi perusahaan AI di Eropa menurut Yoram Wijngaarde?A
Tantangan bagi perusahaan AI di Eropa adalah adanya dilema inovator, di mana mereka tidak ingin menggantikan apa yang sudah ada.Q
Berapa persentase pendanaan AI yang diberikan kepada startup open source?A
Sekitar 12% dari pendanaan VC AI tahun lalu diberikan kepada startup yang membangun AI open source.