Courtesy of Reuters
Beberapa kelompok industri di Amerika Serikat telah menggugat aturan yang diterapkan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) di bawah pimpinan Gary Gensler. Gugatan ini mencakup berbagai isu, seperti keberagaman dewan perusahaan, pemungutan suara proxy, dan pengungkapan pembelian kembali saham. Beberapa pengadilan telah mendukung SEC dalam beberapa kasus, tetapi ada juga keputusan yang membatalkan aturan yang dianggap terlalu membebani perusahaan. Misalnya, aturan yang mengharuskan perusahaan untuk mengungkapkan data tentang pembelian kembali saham dibatalkan karena SEC tidak dapat membuktikan biaya yang diperlukan.
Selain itu, ada beberapa aturan yang sedang dalam proses revisi atau ditunda, seperti pengungkapan emisi karbon dan risiko iklim. SEC juga menghadapi tantangan hukum dari kelompok yang menginginkan agar mereka tidak menerapkan aturan baru terkait penggunaan kecerdasan buatan dan keamanan siber. Beberapa keputusan Mahkamah Agung juga membatasi kekuasaan SEC dalam mengeluarkan aturan baru, sehingga mempengaruhi rencana mereka ke depan.