Courtesy of YahooFinance

SLB Restrukturisasi dan Kurangi Tenaga Kerja Hadapi Pasar Minyak Lambat

11 Feb 2025, 23.49 WIB

115 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

SLB sedang melakukan reorganisasi untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Perusahaan menghadapi tantangan di pasar minyak yang oversupplied.
SLB tetap beroperasi di Rusia meskipun ada sanksi dari AS.

SLB, perusahaan penyedia layanan minyak terbesar di dunia, sedang melakukan reorganisasi dalam bisnisnya dan mengurangi jumlah karyawan. Mereka akan membuat fungsi baru yang dipimpin oleh Chief Performance Officer untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Reorganisasi ini bertujuan untuk menghemat biaya dan mempersiapkan diri menghadapi pertumbuhan yang lambat karena pelanggan lebih berhati-hati dalam pengeluaran mereka di tengah kekhawatiran pasar minyak yang berlebihan.

Meskipun SLB telah mengalami beberapa restrukturisasi dan mengeluarkan biaya pemutusan hubungan kerja, mereka tetap optimis dengan meningkatkan dividen dan membeli kembali saham. Perusahaan ini juga masih beroperasi di Rusia meskipun banyak pesaingnya yang keluar setelah invasi Ukraina, meskipun pendapatan mereka di Rusia mulai menurun.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/exclusive-oilfield-services-company-slb-164957936.html

Analisis Kami

"Restrukturisasi ini merupakan langkah krusial bagi SLB untuk mempertahankan daya saing dan stabilitas finansial di tengah tekanan pasar yang ketat. Namun, pengurangan tenaga kerja yang terus berlanjut dapat berdampak negatif pada moral karyawan dan operasi lapangan jangka panjang jika tidak diimbangi dengan strategi pengembangan keterampilan dan inovasi."

Analisis Ahli

Daniel Yergin

"Reorganisasi SLB mencerminkan tren industri minyak yang menyesuaikan diri dengan dinamika permintaan global dan geopolitik yang kompleks, terutama terkait dengan operasi di wilayah sensitif seperti Rusia."

Prediksi Kami

Dalam beberapa bulan ke depan, SLB kemungkinan akan mengumumkan lebih banyak pengurangan tenaga kerja dan perubahan internal untuk meningkatkan efisiensi dan menyesuaikan diri dengan kondisi pasar minyak yang tidak pasti.