Courtesy of YahooFinance

Tawaran Rp 1.60 triliun ($97,4 M) Elon Musk Menghambat Rencana Besar OpenAI Jadi Perusahaan Publik

12 Feb 2025, 02.30 WIB

124 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Tawaran Elon Musk dapat mempengaruhi rencana konversi OpenAI menjadi perusahaan dengan tujuan keuntungan.
Sam Altman menolak tawaran Musk, menunjukkan ketidaksetujuan terhadap akuisisi tersebut.
Musk mungkin menciptakan tantangan hukum dan regulasi bagi OpenAI dengan tawarannya.

Elon Musk, orang terkaya di dunia, baru-baru ini menawarkan untuk membeli OpenAI, organisasi nonprofit yang mengelola teknologi AI, dengan harga Rp 1.60 quadriliun ($97,4 miliar) . Tawaran ini ditolak oleh CEO OpenAI, Sam Altman, yang malah mengolok-olok Musk di media sosial. Musk dan Altman memiliki sejarah yang rumit, termasuk keterlibatan dalam gugatan hukum terkait perilaku antikompetitif OpenAI. Saat ini, OpenAI sedang dalam proses merestrukturisasi dari nonprofit menjadi perusahaan yang berorientasi pada keuntungan, dan tawaran Musk bisa mempersulit proses tersebut.

Meskipun tawaran Musk sangat besar, OpenAI tidak diwajibkan untuk menerimanya. Para ahli hukum mengatakan bahwa dewan direksi OpenAI memiliki kekuatan untuk menolak tawaran yang tidak diinginkan dan dapat berargumen bahwa tawaran Musk tidak kredibel karena perusahaan sedang dalam proses perubahan. Tawaran ini juga dapat meningkatkan nilai pasar aset nonprofit OpenAI, yang mungkin memaksa mereka untuk mencari lebih banyak modal dari yang direncanakan sebelumnya. Dengan situasi ini, rencana restrukturisasi OpenAI menjadi lebih rumit.

--------------------

Analisis Kami: Tawaran Musk jelas bukan hanya soal uang, tapi juga strategi untuk menghambat OpenAI agar tetap di bawah pengaruhnya. Ini bisa membuka preseden buruk bagi tata kelola nonprofit yang terlibat dalam pengembangan teknologi kritis seperti AI.

--------------------

Analisis Ahli:

Stephen Diamond: Musk memanfaatkan kewajiban fidusia dewan nonprofit agar tidak menjual aset terlalu murah, sehingga memaksa mereka serius mempertimbangkan tawaran ini.

David Yosifon: Dewan memiliki otoritas besar untuk menolak tawaran musuh hostil, dan reaksi terburu-buru Altman di media sosial kurang bijaksana secara hukum.

--------------------

What's Next: Tawaran Elon Musk akan memicu pertempuran hukum dan regulasi yang panjang, memperlambat proses konversi OpenAI menjadi perusahaan publik sekaligus memaksa dewan untuk menilai ulang nilai aset dan kepentingan investor.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/musks-97-4b-bid-could-193000280.html