Courtesy of Reuters
NASA Percepat Peluncuran Crew-10 dan Pulangkan Astronot Lebih Cepat Pakai Kapsul SpaceX
12 Feb 2025, 07.18 WIB
204 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- NASA melakukan penyesuaian jadwal misi Crew-10 untuk membawa pulang astronot lebih awal.
- Permintaan presiden dapat mempengaruhi keputusan operasional NASA.
- Kapsul Starliner Boeing mengalami masalah yang berdampak pada misi luar angkasa.
NASA baru-baru ini mengubah rencana untuk misi Crew-10 ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dengan menggunakan kapsul Crew Dragon yang sudah pernah terbang sebelumnya, bernama Endeavor. Perubahan ini dilakukan agar dua astronaut, Butch Wilmore dan Suni Williams, yang sudah lebih lama berada di ISS, bisa kembali ke Bumi lebih cepat. Awalnya, misi Crew-10 dijadwalkan pada 25 Maret, tetapi sekarang dipercepat menjadi 12 Maret. Keputusan ini juga dipicu oleh permintaan Presiden Donald Trump agar astronaut tersebut segera dibawa pulang.
Perubahan kapsul ini berdampak pada misi lain yang direncanakan oleh SpaceX dan Axiom, yang juga menggunakan kapsul Crew Dragon. Meskipun NASA berusaha untuk mengatasi masalah ini, mereka menghadapi tantangan karena kapsul Starliner yang dikembangkan oleh Boeing mengalami masalah teknis. NASA berharap dengan menggunakan kapsul yang sudah terbang sebelumnya, mereka dapat menjaga keberlangsungan misi luar angkasa dan memastikan astronaut kembali dengan aman.
--------------------
Analisis Kami: Keputusan NASA menggunakan kapsul yang sudah terbang sebelumnya menunjukkan bahwa keandalan operasional lebih diutamakan daripada penggunaan teknologi terbaru apabila produksi tertunda. Selain itu, intervensi politik dapat mempengaruhi jadwal penerbangan luar angkasa, suatu faktor yang patut dicermati untuk manajemen misi di masa depan agar tidak mengganggu perencanaan matang yang telah disusun.
--------------------
Analisis Ahli:
Steve Stich: Manajemen misi harus tetap fleksibel dalam mengatasi tantangan tak terduga dalam penerbangan luar angkasa untuk memastikan keselamatan awak dan kelangsungan program.
--------------------
What's Next: NASA kemungkinan akan lebih mengandalkan kapsul SpaceX yang telah terbukti andal untuk penerbangan berawak dalam waktu dekat, sementara Boeing Starliner harus segera memperbaiki masalah teknis agar bisa diandalkan kembali di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/space/nasa-spacex-capsule-swap-allow-starliner-astronauts-return-days-sooner-2025-02-11/
[1] https://www.reuters.com/technology/space/nasa-spacex-capsule-swap-allow-starliner-astronauts-return-days-sooner-2025-02-11/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan misi Crew-10 NASA?A
NASA memutuskan untuk memajukan misi Crew-10 dan menggunakan kapsul Crew Dragon yang sudah terbang sebelumnya.Q
Siapa saja astronot yang terlibat dalam misi ini?A
Astronot yang terlibat adalah Butch Wilmore dan Suni Williams.Q
Mengapa NASA memutuskan untuk menggunakan kapsul Crew Dragon yang sudah terbang sebelumnya?A
NASA memilih kapsul Crew Dragon yang sudah terbang sebelumnya karena produksi kapsul baru mengalami penundaan.Q
Apa dampak dari permintaan Presiden Trump terhadap misi ini?A
Permintaan Presiden Trump untuk membawa pulang Wilmore dan Williams lebih cepat mempengaruhi keputusan NASA dalam mengubah kapsul yang digunakan.Q
Bagaimana situasi Boeing terkait kapsul Starliner mempengaruhi misi luar angkasa?A
Situasi Boeing terkait kapsul Starliner yang mengalami masalah teknik menyebabkan penundaan dalam pengembalian astronot.