Courtesy of Reuters
Ukraina mempertahankan suku bunga kunci di 13% seiring meningkatnya tekanan inflasi.
31 Okt 2024, 22.25 WIB
60 dibaca
Share
Bank sentral Ukraina mempertahankan suku bunga utama di 13% dan memperkirakan inflasi akan meningkat menjadi 9,7% pada akhir 2024. Inflasi konsumen di Ukraina meningkat menjadi 8,6% pada bulan September, terutama disebabkan oleh kenaikan harga makanan dan energi. Gubernur bank sentral, Andriy Pyshnyi, menyatakan bahwa meskipun inflasi belum mencapai puncaknya, mereka tidak berencana untuk menaikkan suku bunga saat ini. Situasi ekonomi Ukraina masih terpengaruh oleh perang dengan Rusia, yang menjadi risiko utama bagi perkembangan ekonomi.
Ekonomi Ukraina mengalami penurunan tajam akibat invasi Rusia, tetapi mulai pulih dengan pertumbuhan GDP sebesar 5,3% pada tahun 2023. Meskipun ada tantangan seperti kekurangan listrik dan tenaga kerja, bank sentral memperkirakan pertumbuhan GDP akan mencapai 4% tahun ini. Mereka juga mengharapkan bantuan keuangan internasional yang signifikan, dengan lebih dari Rp 246.68 triliun ($15 miliar) diharapkan diterima pada akhir tahun ini.