Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- Baidu berencana untuk memperluas layanan robotaxi ke Dubai.
- Apollo Go telah berhasil memberikan jutaan perjalanan di Tiongkok.
- Keamanan kendaraan otonom menjadi fokus utama dalam diskusi teknologi di UAE.
Baidu, perusahaan teknologi dari China, sedang dalam pembicaraan untuk membawa layanan robotaxi mereka yang bernama Apollo Go ke Dubai, Uni Emirat Arab. Ini merupakan langkah terbaru dari perusahaan-perusahaan China untuk memperluas bisnis mereka di Timur Tengah. Baidu telah mendapatkan izin untuk menguji kendaraan otonom di Hong Kong dan kini ingin memperkenalkan layanan ini di Dubai, yang merupakan pusat keuangan di kawasan tersebut.
CEO Baidu, Robin Li, baru-baru ini menghadiri KTT Pemerintah Dunia di Dubai, di mana ia membahas masa depan mengemudi otonom dan komputasi awan. Ia juga menekankan bahwa sistem mengemudi otonom Apollo Go lebih aman dibandingkan pengemudi manusia. Saat ini, Apollo Go sudah beroperasi di 11 kota di China dan telah memberikan lebih dari 8 juta perjalanan kepada pengguna.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang dibahas Baidu dengan Uni Emirat Arab?A
Baidu sedang membahas kemungkinan membawa layanan robotaxi Apollo Go ke Uni Emirat Arab.Q
Apa itu Apollo Go?A
Apollo Go adalah layanan robotaxi yang dikembangkan oleh Baidu dan beroperasi di beberapa kota di Tiongkok.Q
Siapa Robin Li dan apa perannya di Baidu?A
Robin Li adalah CEO Baidu dan berperan dalam mempromosikan teknologi otonomi dan inovasi di perusahaan.Q
Berapa banyak perjalanan yang telah dilakukan Apollo Go?A
Apollo Go telah melakukan lebih dari 8 juta perjalanan hingga November 2024.Q
Apa yang dikatakan Robin Li tentang keamanan kendaraan Apollo Go?A
Robin Li menyatakan bahwa sistem mengemudi otonomi Apollo Go '10 kali lebih aman' dibandingkan pengemudi manusia.