Courtesy of SCMP
SoftBank Rugi Besar dan Siap Kumpulkan Dana USRp 8.22 quadriliun ($500 Miliar) untuk Proyek AI
12 Feb 2025, 18.22 WIB
179 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- SoftBank mengalami kerugian besar pada kuartal Desember akibat penurunan nilai investasi.
- Masayoshi Son berusaha mengumpulkan dana besar untuk proyek AI melalui Stargate.
- Vision Fund terus menghadapi volatilitas yang mempengaruhi kinerja keuangan SoftBank.
Perusahaan SoftBank Group Corp mengalami kerugian sebesar USRp 39.47 triliun ($2,4 miliar) pada kuartal Desember, disebabkan oleh penurunan nilai investasi di Vision Fund. Pendiri perusahaan, Masayoshi Son, sedang berusaha mengumpulkan dana sebesar USRp 8.22 quadriliun ($500 miliar) untuk proyek Stargate yang berfokus pada infrastruktur kecerdasan buatan (AI). Kerugian ini terjadi setelah Vision Fund mencatat kerugian sebesar ¥309,9 miliar, terutama karena penurunan nilai saham dari perusahaan-perusahaan publik seperti Coupang dan Didi Global.
Masayoshi Son, yang juga menjabat sebagai ketua dan CEO SoftBank, sedang mencari cara untuk mendapatkan dana, termasuk kemungkinan mengumpulkan 10 persen dari total dana melalui ekuitas dan 70 persen melalui pinjaman senior. Meskipun Vision Fund sebelumnya berhasil, saat ini masih memiliki banyak startup yang belum terdaftar, termasuk ByteDance, yang menghadapi tekanan untuk menjual operasi TikTok di AS atau menghadapi penutupan.
--------------------
Analisis Kami: Masayoshi Son terus mengambil risiko besar untuk masa depan AI, tetapi kerugian terbaru menunjukkan bahwa strategi Vision Fund menghadapi tantangan serius di pasar global saat ini. Jika tidak diatur dengan hati-hati, usaha penggalangan dana yang ambisius ini berpotensi memperbesar tekanan finansial SoftBank dan mengancam stabilitas perusahaan.
--------------------
Analisis Ahli:
Mary Meeker: Pendekatan agresif SoftBank untuk menginvestasikan miliaran dolar dalam AI adalah langkah yang penting untuk masa depan teknologi, tetapi mereka harus lebih cermat dalam mengelola volatilitas portofolio dan risiko pasar.
Marc Andreessen: Investasi besar dalam AI oleh SoftBank menunjukkan visi jangka panjang, namun perusahaan harus memastikan likuiditas dan diversifikasi agar tidak terlalu bergantung pada beberapa startup yang masih belum stabil.
--------------------
What's Next: SoftBank kemungkinan akan mengandalkan kombinasi pendanaan melalui saham dan pinjaman untuk menjalankan proyek AI besar-besaran, namun volatilitas pasar dan tekanan regulasi terhadap startup portofolionya dapat memperumit keberhasilan dan dampak finansial jangka panjangnya.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3298415/japans-softbank-swings-loss-ahead-big-ai-infrastructure-bet-stargate-project?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3298415/japans-softbank-swings-loss-ahead-big-ai-infrastructure-bet-stargate-project?module=top_story&pgtype=section
Pertanyaan Terkait
Q
Apa kerugian yang dialami SoftBank pada kuartal Desember?A
SoftBank mengalami kerugian sebesar ¥369.2 miliar (US$2.4 miliar) pada kuartal Desember.Q
Siapa pendiri SoftBank dan apa yang sedang dia lakukan?A
Pendiri SoftBank adalah Masayoshi Son, yang sedang berusaha mengumpulkan dana sebesar US$500 miliar untuk proyek Stargate.Q
Apa itu Vision Fund dan bagaimana kinerjanya?A
Vision Fund adalah dana investasi yang dikelola oleh SoftBank, yang mengalami kerugian akibat penurunan nilai saham investasi publiknya.Q
Apa dampak dari penurunan nilai saham Coupang dan Didi Global terhadap SoftBank?A
Penurunan nilai saham Coupang dan Didi Global berkontribusi pada kerugian yang dialami oleh SoftBank melalui Vision Fund.Q
Apa yang sedang dilakukan ByteDance terkait operasi TikTok di AS?A
ByteDance sedang menghadapi tekanan untuk menjual operasi TikTok di AS atau menghadapi kemungkinan penutupan.