Courtesy of Forbes
Strategi Cerdas Ritel Hadapi Tantangan dan Peluang Jaringan Pengisian EV
12 Feb 2025, 16.00 WIB
167 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pengisian kendaraan listrik memerlukan pemahaman yang mendalam tentang data pelanggan.
- Retailer harus membangun kasus bisnis yang kuat untuk investasi dalam jaringan pengisian EV.
- Perilaku konsumen sudah mulai berubah seiring dengan meningkatnya adopsi kendaraan listrik.
Charles Wetzel, CEO Kalibrate, menjelaskan pentingnya analisis ritel dalam membantu pengambil keputusan memahami potensi pasar kendaraan listrik (EV) dan jaringan pengisian daya. Meskipun ada pertumbuhan yang cepat dalam adopsi EV, tantangan tetap ada, seperti kebutuhan untuk membangun infrastruktur pengisian yang sesuai dan memahami perilaku konsumen. Pengambil keputusan perlu mempertimbangkan relevansi layanan pengisian bagi pelanggan saat ini dan di masa depan, serta potensi pendapatan yang dapat dihasilkan dari layanan tersebut.
Dalam konteks ini, data pelanggan menjadi sangat penting. Retailer seperti Walmart mulai mengoperasikan titik pengisian mereka sendiri untuk memahami lebih baik siapa pelanggan mereka dan bagaimana pengisian EV dapat meningkatkan pendapatan di lokasi mereka. Penelitian menunjukkan bahwa keberadaan stasiun pengisian dapat meningkatkan kunjungan dan pengeluaran pelanggan. Dengan demikian, meskipun tidak semua retailer akan menawarkan layanan pengisian, mereka tetap akan terpengaruh oleh perubahan perilaku konsumen yang dipicu oleh adopsi EV yang semakin meningkat.
--------------------
Analisis Kami: Investasi dalam infrastruktur pengisian EV harus dilihat sebagai keputusan strategis jangka panjang yang memerlukan data mendalam dan analisis pelanggan yang tajam. Ritel yang mampu mengintegrasikan data pengisian dan perilaku pelanggan akan mendapatkan keuntungan kompetitif besar dalam ekosistem kendaraan listrik yang terus berkembang.
--------------------
Analisis Ahli:
Charles Wetzel: Analitik yang kuat dan pendekatan berbasis data sangat penting agar pengambilan keputusan dalam pengembangan jaringan pengisian EV dapat mengurangi risiko dan memaksimalkan potensi bisnis.
Jim Farley: Menangani pasar EV yang dinamis memerlukan fleksibilitas dan kesiapan menghadapi perubahan cepat dalam produksi dan permintaan kendaraan listrik.
--------------------
What's Next: Pengembangan layanan pengisian EV akan semakin terintegrasi dengan strategi ritel, dengan peningkatan penggunaan data pelanggan untuk memaksimalkan pendapatan dan pengalaman, serta peningkatan regulasi yang mendorong pembayaran transaksi terbuka untuk pelanggan non-anggota.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/02/12/is-the-ev-moving-target-beginning-to-stabilize/
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/02/12/is-the-ev-moving-target-beginning-to-stabilize/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan jaringan pengisian kendaraan listrik?A
Jaringan pengisian kendaraan listrik adalah infrastruktur yang memungkinkan kendaraan listrik untuk diisi ulang energinya di berbagai lokasi.Q
Mengapa data pelanggan penting dalam pengembangan jaringan pengisian EV?A
Data pelanggan penting karena membantu retailer memahami kebutuhan dan perilaku konsumen, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih baik terkait pengisian EV.Q
Apa tantangan yang dihadapi retailer dalam mengadopsi pengisian EV?A
Tantangan yang dihadapi retailer termasuk memahami potensi permintaan dan membangun kasus bisnis yang kuat untuk investasi dalam pengisian EV.Q
Bagaimana Walmart memanfaatkan data pelanggan untuk pengisian EV?A
Walmart memanfaatkan data pelanggan untuk mengetahui siapa yang menggunakan layanan pengisian dan bagaimana hal itu dapat meningkatkan pendapatan di lokasi mereka.Q
Apa dampak dari keberadaan stasiun pengisian Tesla terhadap perilaku konsumen?A
Keberadaan stasiun pengisian Tesla meningkatkan kunjungan dan pengeluaran di pengecer yang berdekatan, menunjukkan perubahan perilaku konsumen.