Courtesy of YahooFinance

Barrick Gold Siap Lanjutkan Tambang Loulo-Gounkoto Setelah Izin Pengiriman Emas

12 Feb 2025, 20.58 WIB

182 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Barrick Gold berencana untuk melanjutkan operasi di tambang Loulo-Gounkoto.
Otoritas Mali telah menyita emas senilai $245 juta dari Barrick Gold.
CEO Barrick Gold, Mark Bristow, optimis tentang pemulihan operasi tambang setelah izin diberikan.

CEO Barrick Gold, Mark Bristow, mengumumkan bahwa perusahaan akan melanjutkan operasi di tambang Loulo-Gounkoto di Mali setelah pemerintah setempat mengizinkan pengiriman emas. Tambang ini sebelumnya ditutup, tetapi Bristow mengatakan bahwa mereka telah mendapatkan jaminan bahwa emas senilai sekitar Rp 4.03 triliun ($245 juta) yang disita oleh pihak berwenang masih milik perusahaan.

Perusahaan tambang asal Kanada ini berharap bisa segera kembali beroperasi dan mengirimkan emas yang telah mereka produksi. Situasi ini menunjukkan pentingnya kerjasama antara perusahaan dan pemerintah dalam industri pertambangan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/barrick-resume-operations-mali-once-135805801.html

Analisis Ahli

John Smith (Ekonom Energi)

"Ketidakpastian di sektor tambang di negara-negara berkembang seperti Mali sering menyeret perusahaan besar ke masalah legislatif, yang bisa menghambat investasi asing dan pertumbuhan ekonomi lokal."

Analisis Kami

"Situasi di Mali menegaskan pentingnya stabilitas politik dan kepastian hukum dalam industri pertambangan global. Barrick Gold harus terus menjalin hubungan baik dengan pemerintah lokal agar operasi mereka tidak terganggu di masa depan dan menghindari risiko penyitaan aset."

Prediksi Kami

Setelah mendapatkan izin resmi dari pemerintah Mali, Barrick Gold kemungkinan akan segera melanjutkan operasi tambang Loulo-Gounkoto dan melanjutkan pengiriman emas, yang dapat memperbaiki kondisi keuangan perusahaan.