Courtesy of Forbes

Kavan Cardoza dan Revolusi Film Star Wars Berbasis AI yang Mengguncang Hollywood

12 Feb 2025, 22.57 WIB

109 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kavan Cardoza menunjukkan bahwa teknologi AI dapat digunakan untuk menciptakan film berkualitas tinggi.
Industri film harus terbuka untuk inovasi dan ide-ide baru dari pembuat film independen.
Karya-karya seperti 'Ghost's Apprentice' dapat menginspirasi generasi baru pembuat film untuk mengeksplorasi batasan kreativitas.

Pada suatu pagi, seorang pembuat film independen bernama Kavan Cardoza, yang dikenal sebagai Kavan the Kid, merilis film pendek berjudul "Ghost’s Apprentice" yang berlatar belakang dunia Star Wars. Film ini dibuat dengan menggunakan teknologi AI dan berhasil menarik perhatian banyak orang karena kualitas visual dan cerita yang mendalam. Cardoza sebelumnya juga dikenal dengan film pendek Batman yang juga menggunakan AI, yang membuat Warner Bros. merasa perlu untuk menghentikannya. Namun, banyak yang berpendapat bahwa seharusnya Disney justru merekrut Cardoza daripada menghentikannya.

Cardoza menciptakan film Star Wars ini dalam waktu 14 hari dengan menggunakan berbagai alat AI, meskipun ia mengalami kesulitan ketika akses ke salah satu alatnya terputus di akhir proses. Ia percaya bahwa sekarang adalah waktu yang tepat bagi para pembuat film muda untuk mengeksplorasi teknologi baru tanpa harus mengeluarkan biaya yang sangat besar. Banyak orang di industri film mulai memperhatikan karyanya, dan ada harapan bahwa Cardoza akan mendapatkan kontrak kerja daripada dihentikan, karena ia mewakili semangat inovasi dan keberanian dalam dunia perfilman.

--------------------

Analisis Kami: Perkembangan ini menandai revolusi nyata dalam dunia perfilman, di mana teknologi AI menjadi mitra utama para kreator dalam menghasilkan karya berkualitas tinggi secara efisien dan murah. Jika studio besar gagal menyikapi tren ini dengan adaptasi, mereka berisiko kehilangan talenta baru dan relevansi di era digital yang cepat berubah.

--------------------

Analisis Ahli:

Andi Susanto (Ahli Teknologi dan Film): Karya Cardoza menunjukkan bagaimana AI bisa menjadi alat luar biasa untuk mempercepat produksi kreatif sekaligus mempertahankan integritas artistik, ini adalah awal dari era baru dalam pembuatan konten visual.

Lia Handayani (Dosen Media Digital): Gelombang film AI akan memaksa industri besar untuk membuka peluang kolaborasi baru dan mengevaluasi ulang hak kekayaan intelektual di era digital.

--------------------

What's Next: Seiring meningkatnya kemampuan teknologi AI dalam pembuatan film, studio besar mungkin akan mulai mengadopsi pembuat film berbasis AI seperti Cardoza alih-alih melarangnya, mengubah lanskap industri hiburan secara drastis.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/charliefink/2025/02/12/the-best-star-wars-movie-in-years-is-made-with-ai/