‘Tesla Berperisai’ dibatalkan dari kesepakatan senilai Rp 6.58 triliun ($400 juta)  AS karena hubungan Elon Musk dengan Trump.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: ‘Tesla Berperisai’ dibatalkan dari kesepakatan senilai Rp 6.58 triliun ($400 juta) AS karena hubungan Elon Musk dengan Trump.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
13 Februari 2025 pukul 15.19 WIB
96 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Departemen Negara mengubah istilah pengadaan untuk menghindari konflik kepentingan.
  • Elon Musk memiliki pengaruh besar dalam pengeluaran federal dan administrasi Trump.
  • Transparansi dalam pengadaan pemerintah menjadi isu penting yang dibahas oleh Musk dan Trump.
Departemen Luar Negeri AS telah mengubah rencana pembelian kendaraan "Armored Tesla" senilai Rp 6.58 triliun ($400 juta) dengan menghapus referensi langsung ke perusahaan mobil listrik Elon Musk. Perubahan ini menimbulkan pertanyaan tentang potensi konflik kepentingan, mengingat peran Musk yang penting dalam pemerintahan Trump dan pengawasannya terhadap anggaran pemerintah. Musk, yang juga memimpin Tesla dan SpaceX, mengklaim bahwa Tesla tidak akan menerima uang tersebut dan menekankan pentingnya transparansi dalam operasional Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE).
Meskipun nama Tesla dihapus dari dokumen, Departemen Luar Negeri masih mengalokasikan dana untuk "kendaraan listrik bersenjata" dan mencantumkan BMW sebagai alternatif. Kontrak ini masih dalam tahap perencanaan, dan belum ada komentar resmi dari Departemen Luar Negeri, Tesla, atau Gedung Putih mengenai perubahan ini. Musk dan Presiden Trump menyatakan bahwa mereka siap untuk diawasi dan akan menghindari konflik kepentingan jika diperlukan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diubah oleh Departemen Negara terkait pengadaan kendaraan listrik?
A
Departemen Negara mengubah rencana pengadaan dari 'Armored Tesla' menjadi 'Armored Electric Vehicles'.
Q
Mengapa ada kekhawatiran tentang konflik kepentingan terkait Elon Musk?
A
Ada kekhawatiran karena Musk memiliki peran penting dalam administrasi Trump dan mengawasi anggaran pemerintah.
Q
Apa pernyataan Elon Musk mengenai pengadaan ini?
A
Elon Musk menyatakan bahwa dia 'cukup yakin' Tesla tidak mendapatkan $400 juta.
Q
Siapa yang menyatakan bahwa DOGE beroperasi secara transparan?
A
Elon Musk menyatakan bahwa DOGE beroperasi transparan dan dapat diawasi.
Q
Apa yang dikatakan Trump tentang pengawasan terhadap Musk?
A
Trump mengatakan bahwa jika ada kekurangan transparansi atau konflik kepentingan, mereka tidak akan membiarkan Musk terlibat.

Rangkuman Berita Serupa

Saat Trump berpose dengan Tesla di depan Gedung Putih, saham perusahaan yang merosot itu naik.YahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
121 dibaca

Saat Trump berpose dengan Tesla di depan Gedung Putih, saham perusahaan yang merosot itu naik.

Trump Berbelanja untuk Tesla di Gedung Putih untuk Mendukung Elon MuskYahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
42 dibaca

Trump Berbelanja untuk Tesla di Gedung Putih untuk Mendukung Elon Musk

Trump mengatakan dia akan membeli Tesla untuk menunjukkan dukungan kepada Musk saat perusahaannya menghadapi masalah keuangan.YahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
125 dibaca

Trump mengatakan dia akan membeli Tesla untuk menunjukkan dukungan kepada Musk saat perusahaannya menghadapi masalah keuangan.

Trump mengatakan bahwa dia akan membeli 'Tesla baru' untuk menunjukkan dukungannya kepada Musk.YahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
53 dibaca

Trump mengatakan bahwa dia akan membeli 'Tesla baru' untuk menunjukkan dukungannya kepada Musk.

Drama DOGE: Gedung Putih menghindari masalah, menyebut Elon Musk sebagai karyawan, bukan pemimpin tertinggi.InterestingEngineering
Bisnis
2 bulan lalu
51 dibaca

Drama DOGE: Gedung Putih menghindari masalah, menyebut Elon Musk sebagai karyawan, bukan pemimpin tertinggi.

Musk dan Departemen Luar Negeri menanggapi laporan tentang rencana untuk membeli Tesla bersenjata senilai Rp 6.58 triliun ($400 juta) .Axios
Teknologi
2 bulan lalu
56 dibaca

Musk dan Departemen Luar Negeri menanggapi laporan tentang rencana untuk membeli Tesla bersenjata senilai Rp 6.58 triliun ($400 juta) .