Courtesy of YahooFinance

Hertz Jual 30 Ribu Mobil Listrik, Catat Kerugian 2,9 Miliar Dolar di 2024

13 Feb 2025, 20.28 WIB

121 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Hertz menjual 30.000 kendaraan listrik, banyak di antaranya adalah Tesla.
Perusahaan mengalami kerugian besar akibat investasi yang tidak berhasil dalam kendaraan listrik.
CEO baru Hertz berfokus pada perbaikan operasional dan penyesuaian armada dengan preferensi konsumen.

Hertz Global Holdings Inc. baru saja menyelesaikan penjualan 30.000 mobil listrik, sebagian besar adalah model Tesla. Perusahaan penyewaan mobil ini sebelumnya mengalami kerugian besar karena investasi yang tidak tepat pada mobil listrik yang ternyata tidak diminati pelanggan dan mahal dalam perawatan. Pada kuartal keempat, Hertz melaporkan kerugian sebesar Rp 47.69 triliun ($2,9 miliar) dan kerugian per saham yang lebih besar dari yang diperkirakan analis.

CEO baru Hertz, Gil West, berusaha untuk menghapus model mobil bertenaga baterai dan menggantinya dengan mobil yang lebih mudah dirawat agar perusahaan bisa tumbuh lebih menguntungkan. Dia ingin menyesuaikan armada Hertz dengan preferensi konsumen di pasar penyewaan mobil dan melakukan perbaikan operasional. Meskipun ada penurunan biaya depresiasi, biaya per kendaraan masih lebih tinggi dibandingkan dengan mobil tradisional.

--------------------

Analisis Kami: Langkah Hertz untuk keluar dari kendaraan listrik adalah respons yang realistis terhadap perilaku konsumen yang belum siap menerima EV dalam skala besar dan tantangan biaya tinggi dalam perawatan. Namun, ini juga memperlihatkan bahwa perusahaan harus lebih bijak dalam mengantisipasi tren teknologi dan perilaku pasar sebelum berinvestasi besar-besaran.

--------------------

Analisis Ahli:

Elon Musk: Meski akhirnya Hertz menjual kendaraan Tesla mereka, ini hanyalah fase awal dalam revolusi kendaraan listrik yang akan terus berkembang.

Gil West: Keputusan kami untuk mengubah armada bisnis adalah tepat agar bisa menyesuaikan dengan kebutuhan pasar dan memperbaiki kondisi keuangan perusahaan.

--------------------

What's Next: Hertz kemungkinan akan terus berfokus pada armada kendaraan konvensional yang lebih ekonomis dan melakukan perbaikan operasional untuk memulihkan profitabilitas dan menghindari risiko besar dari investasi pada teknologi yang belum matang atau kurang diminati pasar.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/hertz-tumbles-worse-expected-loss-132817345.html