Courtesy of Wired
Gugatan Hukum terhadap Akses Data Pegawai Pemerintah oleh Organisasi Elon Musk
12 Feb 2025, 05.13 WIB
136 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- DOGE dituduh melakukan pelanggaran serius terhadap privasi data karyawan pemerintah.
- Gugatan ini melibatkan banyak organisasi dan individu yang mewakili pekerja federal.
- Akses ilegal terhadap data dapat memiliki konsekuensi serius bagi karyawan, termasuk diskriminasi dan pemecatan.
Kasus hukum ini melibatkan beberapa pihak, termasuk Elon Musk dan organisasi DOGE, yang dituduh memberikan akses tidak sah ke sistem komputer pemerintah tanpa pemeriksaan keamanan yang ketat. Para penggugat, yang terdiri dari lebih dari seratus pekerja federal dan kelompok perwakilan mereka, mengklaim bahwa DOGE melanggar Undang-Undang Privasi dengan mengakses data pribadi pegawai pemerintah. Mereka khawatir bahwa informasi ini bisa disalahgunakan untuk mendiskriminasi pegawai, terutama yang berhubungan dengan identitas gender atau afiliasi politik.
Pengacara yang mewakili para penggugat berencana untuk melanjutkan kasus ini dengan mengajukan gugatan kelas untuk semua pekerja federal yang terdampak. Mereka juga menyebutkan bahwa setiap pegawai yang mengalami kerugian akibat pelanggaran data berhak mendapatkan ganti rugi minimal Rp 16.45 juta ($1000) . Beberapa gugatan lain juga telah diajukan terkait akses data DOGE, dan pengadilan telah mengambil langkah untuk membatasi akses tersebut. Situasi ini menciptakan ketegangan antara pemerintah dan DOGE, dengan Presiden Trump berencana untuk mendukung DOGE melalui perintah eksekutif.
--------------------
Analisis Kami: Pemberian akses tanpa prosedur pemeriksaan yang memadai kepada organisasi swasta seperti DOGE merupakan pelanggaran serius yang mengancam keamanan data pegawai publik dan integritas pemerintahan. Pemerintah harus segera menerapkan kebijakan ketat untuk memastikan data sensitif tidak disalahgunakan dan menjamin perlindungan hak privasi semua pegawai negara.
--------------------
Analisis Ahli:
Mark Lemley: DOGE's ilegal akses terhadap catatan pegawai pemerintah digunakan untuk berbagai tujuan ilegal, termasuk diskriminasi dan pemecatan tidak sah.
Victoria Noble: Ada risiko tinggi data pemerintah digunakan untuk menargetkan pegawai berdasarkan ideologi dan loyalitas politik, serta mencakup informasi medis dan keanggotaan serikat pekerja yang sangat sensitif.
--------------------
What's Next: Gugatan ini kemungkinan akan memicu tindakan pengadilan lebih lanjut yang dapat membatasi atau bahkan menghentikan akses DOGE ke data pemerintah, serta membuka peluang ganti rugi besar bagi pegawai yang terdampak, sementara tekanan politik terhadap keterlibatan DOGE dalam administrasi pemerintahan akan meningkat.
Referensi:
[1] https://wired.com/story/government-employees-lawsuit-privacy-doge/
[1] https://wired.com/story/government-employees-lawsuit-privacy-doge/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dituduhkan kepada DOGE dalam gugatan hukum ini?A
DOGE dituduh melanggar Undang-Undang Privasi dengan memberikan akses ilegal ke sistem komputer OPM.Q
Siapa saja yang terlibat sebagai penggugat dalam kasus ini?A
Penggugat termasuk lebih dari seratus pekerja federal dan organisasi seperti AFL-CIO dan AFGE.Q
Apa yang dimaksud dengan Undang-Undang Privasi?A
Undang-Undang Privasi adalah undang-undang yang mengatur bagaimana pemerintah dapat mengumpulkan, menggunakan, dan menyimpan informasi pribadi.Q
Mengapa akses data oleh DOGE dianggap berisiko?A
Akses data oleh DOGE dianggap berisiko karena dapat digunakan untuk mendiskriminasi karyawan berdasarkan informasi pribadi mereka.Q
Apa langkah selanjutnya yang direncanakan oleh tim pengacara penggugat?A
Tim pengacara berencana untuk mengajukan gugatan class-action untuk pekerja federal yang terdampak.