Pendiri Hedge Fund Mengatakan Masa Depan Pemilihan Saham Tidak Akan Datang Dari Lindung Nilai
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Pendiri Hedge Fund Mengatakan Masa Depan Pemilihan Saham Tidak Akan Datang Dari Lindung Nilai

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
13 Februari 2025 pukul 23.37 WIB
52 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Soroban Capital Partners berfokus pada strategi investasi jangka panjang dan multistrategy.
  • Permintaan untuk investasi jangka panjang meningkat di kalangan investor institusi.
  • Eric Mandelblatt melihat peluang di industri defensif meskipun pasar saham saat ini mahal.
Eric Mandelblatt, pendiri Soroban Capital Partners, percaya bahwa masa depan dana lindung nilai yang memilih saham tidak akan berasal dari strategi lindung nilai. Dia menjelaskan bahwa banyak investor institusi, seperti dana pensiun, lebih memilih untuk berinvestasi dalam dana yang hanya bertaruh pada saham yang naik, karena mereka kesulitan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih baik dari pasar. Soroban sendiri telah berhasil mengumpulkan sekitar Rp 74.00 triliun ($4,5 miliar) untuk dana yang hanya berfokus pada saham yang naik dalam waktu sembilan bulan, dan saat ini dana tersebut menyumbang hampir setengah dari total aset perusahaan.
Mandelblatt juga mencatat bahwa meskipun pasar saham saat ini mahal, masih ada peluang untuk memilih saham yang baik, terutama di industri yang defensif seperti utilitas listrik di AS. Dia mengalihkan fokus investasinya ke perusahaan-perusahaan yang dapat diuntungkan dari kebutuhan modernisasi jaringan listrik dan permintaan yang meningkat dari pusat data. Selain itu, Soroban juga berinvestasi di perusahaan besar yang memproduksi komponen untuk teknologi, seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Co., yang memasok untuk perusahaan-perusahaan besar di bidang chip AI.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Eric Mandelblatt dan apa perannya di Soroban Capital Partners?
A
Eric Mandelblatt adalah pendiri dan kepala petugas investasi Soroban Capital Partners, yang mengelola aset sebesar $10 miliar.
Q
Apa yang menjadi fokus utama Soroban Capital Partners dalam strategi investasinya?
A
Soroban Capital Partners fokus pada investasi jangka panjang dan strategi multistrategy, serta mengurangi eksposur terhadap short selling.
Q
Mengapa investasi jangka panjang semakin diminati oleh investor institusi?
A
Investor institusi semakin memilih investasi jangka panjang karena kesulitan dalam mencapai keuntungan yang lebih baik dari benchmark.
Q
Apa yang dimaksud dengan multistrategy funds dan bagaimana perkembangannya?
A
Multistrategy funds telah meningkat popularitasnya, dengan banyak yang menggandakan aset mereka dalam beberapa tahun terakhir.
Q
Apa pandangan Eric Mandelblatt tentang kondisi pasar saham saat ini?
A
Eric Mandelblatt percaya bahwa meskipun pasar saham mahal, masih ada peluang untuk memilih saham dengan baik, terutama di industri defensif.

Rangkuman Berita Serupa

Kucing Harimau Berfokus Teknologi Catat Kenaikan di Bulan Januari di Tengah Guncangan DeepSeekYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
63 dibaca

Kucing Harimau Berfokus Teknologi Catat Kenaikan di Bulan Januari di Tengah Guncangan DeepSeek

Minggu Berbahaya di Wall Street Memicu Taruhan 'Diversifikasi Atau Tidak'YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
73 dibaca

Minggu Berbahaya di Wall Street Memicu Taruhan 'Diversifikasi Atau Tidak'

Para Trader 'Big Short' Bersatu Kembali untuk Minggu Hedge-Fund Dalam Posisi LongYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
100 dibaca

Para Trader 'Big Short' Bersatu Kembali untuk Minggu Hedge-Fund Dalam Posisi Long

Kegilaan Lindung Nilai Wall Street Mendapat Angin Kedua Setelah Kesalahan 2024YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
110 dibaca

Kegilaan Lindung Nilai Wall Street Mendapat Angin Kedua Setelah Kesalahan 2024

Investor kepada Ken Griffin: Dana Multistrat Masih Berkembang PesatYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
189 dibaca

Investor kepada Ken Griffin: Dana Multistrat Masih Berkembang Pesat

Tahun Rekor untuk Perdagangan Momentum Berakhir dengan Retakan yang Semakin MeluasYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
122 dibaca

Tahun Rekor untuk Perdagangan Momentum Berakhir dengan Retakan yang Semakin Meluas