Courtesy of Forbes
Minggu ini, Apple meluncurkan tiga model MacBook Pro baru yang menggunakan chip M4 Silicon terbaru. Tim Cook, CEO Apple, juga memperkenalkan fitur kecerdasan buatan generatif yang disebut "Apple Intelligence" untuk meningkatkan cara pengguna bekerja dan berkomunikasi. Selain itu, Apple mengubah spesifikasi MacBook Air entry-level dengan menghapus opsi RAM 8 GB yang sebelumnya dianggap kurang memadai, dan kini menawarkan model dengan RAM 16 GB. Ini menunjukkan bahwa Apple mulai merespons kebutuhan pasar yang lebih luas.
Namun, Apple sering kali lambat dalam mengadopsi fitur-fitur yang sudah ada di produk pesaing. Misalnya, fitur pengisian daya nirkabel dan USB-C baru diperkenalkan Apple beberapa tahun setelah muncul di perangkat lain. Hal ini menunjukkan bahwa tanpa adanya persaingan yang kuat, Apple cenderung tidak memperhatikan kebutuhan konsumen. Dengan adanya kompetisi, perusahaan lain dapat menawarkan fitur yang diinginkan oleh pelanggan, sehingga mendorong inovasi dan memberikan kekuatan lebih kepada konsumen dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka.