Courtesy of YahooFinance

Kemajuan AI Dorong Reli Saham China di Hong Kong, Stimulus Diharapkan

14 Feb 2025, 15.27 WIB

123 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kemajuan dalam kecerdasan buatan meningkatkan optimisme pasar saham China.
Dukungan kebijakan dari pemerintah dapat membantu mempertahankan tren kenaikan pasar.
Investor harus tetap waspada terhadap potensi ketidakpastian dalam monetisasi teknologi baru.

Saham-saham China di Hong Kong mengalami kenaikan yang signifikan karena kemajuan negara tersebut dalam bidang kecerdasan buatan (AI) yang meningkatkan optimisme pasar. Indeks Hang Seng China Enterprises naik 4,1% pada hari Jumat, mencapai level tertinggi sejak Februari 2022, didorong oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Alibaba, Xiaomi, dan Tencent. Selain itu, ada harapan bahwa dukungan dari pemerintah untuk sektor swasta akan meningkat, terutama dengan rencana Presiden Xi Jinping untuk mengadakan konferensi dengan tokoh bisnis.

Meskipun ada optimisme, beberapa analis memperingatkan bahwa lonjakan saham mungkin terlalu cepat dan ada ketidakpastian tentang potensi keuntungan jangka panjang dari kemajuan AI. Namun, banyak investor berharap bahwa pemerintah China akan memberikan lebih banyak stimulus untuk mendukung pertumbuhan pasar, terutama karena sektor properti masih menghadapi tantangan. Indeks Hang Seng China Enterprises telah meningkat 14% sejauh tahun 2025, menjadikannya salah satu yang terbaik di Asia.

--------------------

Analisis Kami: Kemajuan AI China memang patut diapresiasi, namun investor harus tetap hati-hati karena pasar terlalu bergantung pada optimisme jangka pendek yang digerakkan oleh hype semata. Jika stimulus pemerintah tidak cukup besar dan sektor properti tetap lemah, reli ini bisa kehilangan momentum dalam beberapa bulan ke depan.

--------------------

Analisis Ahli:

Marvin Chen: Kemajuan teknologi ini adalah tanda bahwa China sedang membangun kekuatan produk baru dan menuju tujuan swasembada, yang dapat menopang momentum pasar hingga awal Maret.

Helen Zhu: Tidak jelas bagaimana peluang monetisasi AI dalam jangka menengah dan panjang, dan ada risiko bahwa pencapaian DeepSeek sulit untuk diulang.

--------------------

What's Next: Stimulus tambahan dari pemerintah China selama Two Sessions diperkirakan akan memperkuat rally pasar saham dan mendorong investasi teknologi lebih lanjut, meski sebagian investor tetap waspada terhadap volatilitas dan ketidakpastian jangka panjang.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/chinese-stocks-hong-kong-near-022328857.html