Courtesy of Reuters
Warren Buffett dan perusahaan Berkshire Hathaway mengurangi investasi mereka di saham, terutama saham Apple, pada kuartal ketiga tahun ini. Mereka menjual sekitar 100 juta saham Apple, yang berarti total penjualan saham Apple mereka mencapai lebih dari 600 juta saham sepanjang tahun 2024. Meskipun begitu, Apple tetap menjadi investasi terbesar Berkshire dengan nilai sekitar Rp 1.15 quadriliun ($69,9 miliar) . Perusahaan ini juga tidak melakukan pembelian saham kembali untuk pertama kalinya sejak 2018 dan kini memiliki uang tunai sebesar Rp 5.35 quadriliun ($325,2 miliar) , yang menunjukkan bahwa mereka lebih berhati-hati dalam berinvestasi.
Namun, laba operasional Berkshire menurun 6% menjadi Rp 165.93 triliun ($10,09 miliar) , yang disebabkan oleh kerugian dari kebijakan asuransi lama dan klaim terkait bencana alam. Meskipun ada penurunan laba operasional, pendapatan bersih mereka mencapai Rp 431.68 triliun ($26,25 miliar) , berkat keuntungan dari investasi saham. Buffett, yang telah memimpin Berkshire sejak 1965, diharapkan akan segera menyerahkan kepemimpinan kepada wakil ketuanya, Greg Abel.