Courtesy of CoinDesk

Bitcoin Catatkan Penurunan Lima Akhir Pekan Berturut-turut, Apa Sebabnya?

14 Feb 2025, 23.56 WIB

231 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bitcoin mengalami penurunan harga selama lima akhir pekan berturut-turut.
Data ekonomi dapat mempengaruhi pergerakan harga Bitcoin secara signifikan.
Investor perlu memperhatikan pergerakan harga pada hari Jumat dan Senin.

Bitcoin (BTC) mengalami sedikit kenaikan harga pada sesi perdagangan di AS pada hari Jumat, tetapi kenaikan tersebut tidak bertahan lama. Menurut Geoff Kendrick dari Standard Chartered, harga bitcoin telah turun selama lima akhir pekan berturut-turut. Hal ini dianggap tidak biasa, karena biasanya pergerakan harga bitcoin lebih aktif pada hari Senin dan Jumat, sementara akhir pekan cenderung sepi.

Pada awal hari Jumat, bitcoin sempat naik sekitar 1,5% menjadi Rp 1.61 miliar ($97,600) setelah data penjualan ritel AS untuk bulan Januari dirilis, tetapi kemudian kembali turun menjadi sekitar Rp 1.59 miliar ($96,400) . Ada kekhawatiran di kalangan investor menjelang akhir pekan, terutama karena hari Senin adalah hari libur di AS untuk merayakan Presidents' Day.

Referensi:
[1] https://www.coindesk.com/markets/2025/02/14/bitcoin-looks-to-break-long-streak-of-negative-weekend-price-performance

Analisis Ahli

Geoff Kendrick

"Pergerakan harga Bitcoin selama lima akhir pekan menandakan situasi yang tidak biasa dan perlu diperhatikan oleh investor, terutama karena biasanya volatilitas tinggi terjadi pada hari kerja."

Analisis Kami

"Penurunan harga Bitcoin yang konsisten selama lima akhir pekan menunjukkan adanya tekanan jual yang mungkin terkait dengan ketidakpastian makroekonomi dan sentimen negatif terhadap aset kripto. Investor sebaiknya berhati-hati dan mempertimbangkan kondisi fundamental serta indikasi teknikal sebelum mengambil keputusan, mengingat pola ini bisa menjadi sinyal penting tentang arah pasar jangka pendek."

Prediksi Kami

Bitcoin kemungkinan akan tetap mengalami volatilitas tinggi pada hari Jumat dan Senin mendatang, sementara pasar cenderung stabil dan lebih ringan selama akhir pekan, terutama dengan adanya libur nasional di AS yang membuat aktivitas perdagangan berkurang.