Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Joann dan JCPenney menghadapi tantangan keuangan yang signifikan dan melakukan penutupan toko.
- Perilaku konsumen yang beralih ke belanja online semakin memperburuk kondisi pengecer fisik.
- Coresight Research memperkirakan lonjakan penutupan toko ritel di tahun mendatang.
Tahun baru 2024 dimulai dengan banyak toko ritel yang tutup, termasuk Joann, sebuah pengecer kain dan kerajinan yang akan menutup sekitar 500 lokasi di 49 negara bagian karena masalah keuangan. Joann telah mengajukan kebangkrutan dua kali, pertama pada Maret lalu untuk mengatasi utang besar dan penurunan pendapatan. Mereka menyatakan bahwa keputusan ini sulit, tetapi penting untuk memastikan masa depan perusahaan. Selain Joann, JCPenney juga mengumumkan penutupan beberapa tokonya, dengan alasan perubahan pasar dan perjanjian sewa yang akan berakhir.
Penutupan toko ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh ritel fisik, di mana banyak konsumen lebih memilih berbelanja online untuk mendapatkan harga terbaik. Menurut penelitian, diperkirakan hingga 15.000 lokasi ritel bisa tutup tahun ini, hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Inflasi dan preferensi untuk berbelanja online membuat banyak pengecer kesulitan, terutama yang tidak dapat beradaptasi dengan perubahan kebutuhan konsumen. Beberapa merek lain yang juga merencanakan penutupan termasuk Party City, Big Lots, Kohl’s, dan Macy’s.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan Joann menutup 500 lokasi tokonya?A
Joann menutup 500 lokasi tokonya sebagai bagian dari reorganisasi kebangkrutan untuk mengatasi beban utang dan penurunan pendapatan.Q
Bagaimana kondisi keuangan JCPenney saat ini?A
JCPenney mengalami penurunan pendapatan yang signifikan, dengan laba yang disesuaikan turun hampir 64% dalam sembilan bulan pertama tahun fiskal saat ini.Q
Apa yang dikatakan Coresight Research tentang penutupan toko ritel?A
Coresight Research memperkirakan bahwa sebanyak 15.000 lokasi ritel dapat ditutup tahun ini, mencerminkan tren penutupan yang meningkat sejak pandemi.Q
Mengapa konsumen lebih memilih belanja online?A
Konsumen lebih memilih belanja online karena mereka mencari penawaran terbaik dan menghindari frustrasi dari pengalaman berbelanja di toko fisik yang tidak terorganisir.Q
Apa dampak inflasi terhadap pengecer fisik?A
Inflasi telah memberikan dampak negatif pada pengecer fisik, memaksa mereka untuk menyesuaikan strategi bisnis mereka.