Courtesy of Forbes
FBI dan CISA baru-baru ini memperingatkan pengguna tentang serangan baru yang dapat mengalahkan kata sandi dan autentikasi multifaktor (MFA) pada akun email. Mereka mengungkapkan bahwa serangan spear-phishing, yang menargetkan individu atau organisasi tertentu, semakin meningkat dan lebih sulit dideteksi dibandingkan dengan phishing biasa. Serangan ini dapat menyebabkan kerugian besar, dengan biaya pelanggaran data yang bisa mencapai ratusan juta dolar. CISA juga menyarankan agar pengguna Windows tidak menggunakan SMS sebagai metode MFA karena rentan terhadap serangan SIM-jacking.
Untuk meningkatkan keamanan, CISA memberikan daftar sepuluh cara yang dapat diambil oleh organisasi, termasuk menghindari SMS MFA dan beralih ke metode yang lebih aman seperti perangkat lunak autentikator atau passkeys. Meskipun SMS MFA lebih baik daripada tidak ada sama sekali, menggunakan metode yang lebih kuat sangat dianjurkan. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, pengguna dapat melindungi diri mereka dari serangan siber yang semakin canggih.