Courtesy of SCMP

Perubahan Pasar Kerja China akibat AI: Tantangan dan Peluang Baru untuk Pemuda

15 Feb 2025, 13.00 WIB

17 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Otomatisasi AI mengancam pekerjaan tradisional di Tiongkok.
Perusahaan seperti Chicmax Cosmetics sedang melakukan penyesuaian besar-besaran dalam tenaga kerja mereka.
Inovasi dalam teknologi AI seperti yang dilakukan oleh DeepSeek dapat menciptakan peluang baru di pasar kerja.

Di Tiongkok, tingkat pengangguran di kalangan pemuda semakin meningkat, dan banyak pencari kerja muda harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi, terutama otomatisasi yang didorong oleh kecerdasan buatan (AI). Perusahaan-perusahaan mulai merencanakan pemangkasan karyawan karena AI mengambil alih tugas-tugas yang berulang. Misalnya, CEO Chicmax Cosmetics dilaporkan meminta berbagai departemen untuk mengurangi jumlah karyawan, terutama di layanan pelanggan, di mana 95 persen karyawan mungkin akan dipecat jika mereka tidak memiliki keterampilan dalam AI.

Sementara itu, perusahaan AI DeepSeek telah menciptakan model bahasa yang sangat efisien, yang dapat bersaing dengan ChatGPT. Meskipun ada laporan tentang pemangkasan karyawan, CEO Chicmax kemudian menjelaskan bahwa mereka tidak berencana melakukan pemecatan massal, melainkan berharap untuk menambah 800 karyawan baru tahun ini. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan, ada juga peluang baru yang muncul di bidang teknologi dan inovasi.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/economy/china-economy/article/3298721/are-chinas-ai-advancements-double-edged-sword-hanging-over-already-dire-job-prospects?module=china_future_tech&pgtype=section

Analisis Kami

"Transformasi pasar kerja di China akibat AI menunjukkan bahwa perusahaan kini sangat fokus pada efisiensi dan pengurangan biaya operasional. Pemuda yang tidak beradaptasi dengan teknologi baru akan kesulitan mendapat kerja, sehingga penting untuk meningkatkan keterampilan di bidang AI dan teknologi kini."

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Kemajuan AI di China adalah cerminan global dari revolusi teknologi yang mempercepat otomatisasi, memerlukan adaptasi yang agresif pada tenaga kerja."

Kai-Fu Lee

"Dengan investasi besar di AI, China siap menghadapi disrupsi pasar kerja, tetapi ini juga membuka peluang besar untuk pekerjaan dan bisnis baru berbasis teknologi."

Prediksi Kami

Pasar tenaga kerja di China akan semakin didominasi oleh teknologi AI, sehingga hanya pekerja yang menguasai kemampuan teknologi dan AI yang akan bertahan dan berkembang.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan peningkatan pengangguran di kalangan pemuda di Tiongkok?

Peningkatan pengangguran di kalangan pemuda di Tiongkok disebabkan oleh otomatisasi yang menggantikan pekerjaan repetitif.

Apa dampak otomatisasi AI terhadap pasar kerja di Tiongkok?

Otomatisasi AI mengubah peluang kerja dengan mengurangi kebutuhan akan pekerjaan tradisional dan menciptakan peran baru di bidang teknologi.

Siapa yang memimpin Chicmax Cosmetics dan apa kebijakan terbaru mereka?

Lu Yixiong adalah CEO Chicmax Cosmetics yang baru-baru ini menginstruksikan pengurangan tenaga kerja di perusahaannya.

Apa yang dilakukan DeepSeek dalam pengembangan teknologi AI?

DeepSeek mengembangkan model bahasa besar yang bersaing dengan ChatGPT, yang dapat mengubah cara kerja di industri teknologi.

Bagaimana Chicmax Cosmetics merencanakan penyesuaian tenaga kerja mereka?

Chicmax Cosmetics merencanakan penyesuaian tenaga kerja dengan mengurangi jumlah karyawan di beberapa departemen, meskipun CEO menyatakan bahwa mereka juga berencana untuk menambah karyawan.