Kripto sedang berkembang pesat. Sebagian besar penasihat keuangan belum membeli hype tersebut.

Sebuah survei menunjukkan bahwa banyak penasihat keuangan tidak merekomendasikan investasi cryptocurrency kepada klien mereka. Sekitar 62% penasihat merasa bahwa merekomendasikan bitcoin tidak sejalan dengan tanggung jawab mereka untuk melindungi kepentingan klien. Mereka khawatir klien tidak memahami risiko yang terkait dengan investasi crypto, terutama karena volatilitas yang tinggi. Beberapa penasihat berpendapat bahwa cryptocurrency lebih bersifat spekulatif dan tidak memiliki tujuan investasi yang jelas, sehingga mereka lebih memilih untuk tidak menyarankan klien berinvestasi di dalamnya. Namun, ada tanda-tanda bahwa pandangan penasihat keuangan mulai berubah. Dengan diperkenalkannya produk seperti ETF bitcoin, semakin banyak penasihat yang mulai mempertimbangkan untuk memasukkan crypto ke dalam portofolio klien mereka. Survei terbaru menunjukkan bahwa jumlah penasihat yang melibatkan crypto dalam akun klien meningkat menjadi 22%, dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Meskipun masih ada tantangan dan ketidakpastian, banyak penasihat percaya bahwa memahami cryptocurrency dapat membantu mereka membangun kepercayaan dan meningkatkan kepuasan klien.