Courtesy of Reuters
Kesulitan Ekspatriat Rusia Membuka Rekening Bank di Uni Eropa Setelah Sanksi
14 Feb 2025, 17.06 WIB
102 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Sanksi terhadap Rusia berdampak pada kehidupan sehari-hari warga Rusia di Uni Eropa.
- Bank-bank di Uni Eropa menjadi lebih berhati-hati dalam melayani pelanggan dengan paspor Rusia.
- Organisasi hak asasi manusia berperan penting dalam membantu warga Rusia yang terpengaruh oleh kebijakan perbankan.
Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, banyak warga Rusia yang tinggal di Uni Eropa mengalami kesulitan dalam membuka rekening bank. Meskipun mereka tidak terkena sanksi, banyak bank menjadi lebih ketat dalam memeriksa pemegang paspor Rusia. Svetlana Sarantseva, seorang warga Rusia yang pindah ke Portugal, mengungkapkan bahwa ia telah mencoba membuka rekening di enam bank tetapi selalu ditolak. Beberapa bank menyatakan bahwa hanya warga negara Portugal yang bisa membuka rekening, sementara yang lain menolak karena alasan yang tidak jelas.
Masalah ini juga dialami oleh warga Rusia lainnya di berbagai negara Eropa, termasuk aktivis oposisi yang berusaha membuka rekening di Polandia. Meskipun ada peraturan Uni Eropa yang memberikan hak kepada semua penduduk legal untuk memiliki rekening bank, banyak bank tetap menolak dengan alasan untuk menghindari risiko terkait pencucian uang dan pendanaan terorisme. Beberapa warga Rusia bahkan harus menggunakan bantuan pengacara untuk mendapatkan akses ke layanan perbankan.
--------------------
Analisis Kami: Masalah ini jelas memunculkan ketegangan antara kebutuhan keamanan dan kepatuhan sanksi serta hak asasi individu untuk mengakses layanan dasar. Bank perlu lebih transparan dan proporsional dalam penanganannya agar tidak merugikan warga sipil yang sebenarnya tidak terkait langsung dengan konflik atau aktivitas ilegal.
--------------------
Analisis Ahli:
Katja Fohrer: Bank terlalu takut melanggar sanksi sehingga menjadi terlalu berhati-hati sehingga melanggar hak penduduk yang seharusnya dilindungi.
Gera Ugryumova: Sudah membantu ribuan kasus pembatalan keputusan bank dan mendorong litigasi untuk melawan diskriminasi berbasis kewarganegaraan.
--------------------
What's Next: Masalah kesulitan membuka rekening bank bagi warga Rusia di Uni Eropa kemungkinan akan terus berlanjut dan bahkan menjadi lebih kompleks, sehingga memicu tekanan lebih besar pada regulator UE dan lembaga perbankan untuk memperjelas dan menegakkan aturan nondiskriminasi serta memproteksi hak penduduk legal.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/world/europe/europe-ordinary-russians-are-shunned-by-wary-banks-2025-02-14/
[1] https://www.reuters.com/world/europe/europe-ordinary-russians-are-shunned-by-wary-banks-2025-02-14/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dialami Svetlana Sarantseva setelah pindah ke Portugal?A
Svetlana Sarantseva mengalami kesulitan membuka akun bank akibat sanksi terhadap Rusia meskipun dia tidak terkena sanksi.Q
Mengapa banyak warga Rusia kesulitan membuka akun bank di Uni Eropa?A
Banyak warga Rusia kesulitan membuka akun bank karena bank-bank meningkatkan kewaspadaan terhadap pemegang paspor Rusia akibat sanksi yang diterapkan.Q
Apa yang dilakukan organisasi Iskra untuk membantu warga Rusia?A
Organisasi Iskra membantu warga Rusia dengan membalikkan keputusan bank yang menolak layanan dan mempersiapkan kasus hukum.Q
Apa alasan yang diberikan oleh bank seperti N26 untuk menolak pembukaan akun?A
Bank seperti N26 menolak pembukaan akun dengan alasan harus mematuhi standar industri yang ketat yang bervariasi tergantung pada kewarganegaraan.Q
Bagaimana Banco de Portugal menanggapi masalah ini?A
Banco de Portugal menyatakan tidak ada larangan umum terhadap pelanggan Rusia yang tidak terkena sanksi, tetapi bank memiliki kebijakan manajemen risiko internal.