Courtesy of CoinDesk
Ikhtisar 15 Detik
- Presiden Javier Milei menghadapi pemakzulan akibat skandal cryptocurrency LIBRA.
- LIBRA mengalami kerugian besar setelah promosi yang tidak jelas dari Milei.
- Kasus LIBRA menunjukkan risiko tinggi dalam investasi cryptocurrency dan potensi penipuan.
Presiden Argentina, Javier Milei, menghadapi ancaman pemakzulan setelah mendukung cryptocurrency bernama LIBRA, yang seharusnya membantu usaha kecil, tetapi malah mengalami kerugian besar dalam waktu singkat. Dalam sebuah postingan yang kini telah dihapus, Milei mempromosikan LIBRA sebagai proyek swasta untuk mengumpulkan dana bagi perusahaan kecil dan menengah di Argentina. Namun, setelah postingan tersebut, nilai LIBRA meroket hingga mencapai kapitalisasi pasar sekitar Rp 74.00 triliun ($4,5 miliar) , sebelum akhirnya jatuh 90% dan menghapus lebih dari Rp 65.78 triliun ($4 miliar) dalam nilai pasar.
Setelah menyadari bahwa dia tidak mengetahui detail proyek tersebut, Milei menghapus postingannya dan memilih untuk tidak melanjutkan promosi. Kejadian ini memicu kepanikan di pasar, dengan banyak orang yang menjual token mereka. Beberapa anggota oposisi di Argentina menyebut kasus LIBRA ini sebagai potensi penipuan dan meminta pemakzulan terhadap presiden karena skandal ini memalukan negara di tingkat internasional.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang menghadapi ancaman pemakzulan di Argentina?A
Javier Milei, Presiden Argentina, menghadapi ancaman pemakzulan.Q
Apa itu LIBRA dan untuk apa proyek ini dibuat?A
LIBRA adalah cryptocurrency yang dipromosikan untuk mendukung usaha kecil dan menengah di Argentina.Q
Mengapa nilai pasar LIBRA anjlok setelah promosi oleh Javier Milei?A
Nilai pasar LIBRA anjlok setelah Milei menghapus postingan promosi dan mengaku tidak mengetahui detail proyek tersebut.Q
Siapa yang menyerukan pemakzulan Presiden Milei?A
Leandro Santoro, anggota koalisi oposisi Argentina, menyerukan pemakzulan Presiden Milei.Q
Apa yang dimaksud dengan 'rug pull' dalam konteks cryptocurrency?A
'Rug pull' adalah istilah yang digunakan ketika pengembang meninggalkan proyek setelah mengumpulkan uang dari penjualan awal.