Courtesy of TechCrunch

OpenAI Perbarui Kebijakan AI Untuk Jawab Semua Topik dengan Bebas dan Netral

16 Feb 2025, 23.00 WIB

242 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

OpenAI berusaha untuk meningkatkan kebebasan berbicara dalam model AI mereka.
Perubahan kebijakan ini mencerminkan pergeseran nilai dalam industri teknologi terkait moderasi konten.
Kritik terhadap OpenAI menunjukkan ketegangan antara kebebasan berbicara dan tanggung jawab sosial dalam penggunaan AI.

OpenAI sedang mengubah cara pelatihan model AI-nya untuk mendukung "kebebasan intelektual," yang berarti ChatGPT akan dapat menjawab lebih banyak pertanyaan dan memberikan berbagai perspektif, bahkan pada topik yang kontroversial. Dalam kebijakan baru ini, OpenAI menekankan pentingnya tidak berbohong dan memberikan konteks yang tepat. ChatGPT akan berusaha untuk tetap netral dan tidak mengambil posisi dalam isu-isu politik, meskipun hal ini mungkin dianggap kontroversial oleh beberapa orang. Misalnya, ChatGPT akan mengakui bahwa "nyawa orang kulit hitam penting," tetapi juga bahwa "semua nyawa penting."

Perubahan ini mungkin merupakan respons terhadap kritik dari kalangan konservatif yang merasa bahwa ChatGPT sebelumnya terlalu membatasi pandangan tertentu. OpenAI berpendapat bahwa mereka ingin memberikan lebih banyak kontrol kepada pengguna dan tidak terlibat dalam sensor. Namun, beberapa orang masih skeptis dan menganggap bahwa langkah ini bisa jadi untuk menarik perhatian pemerintahan baru. Di Silicon Valley, banyak perusahaan teknologi lainnya juga mulai mengubah kebijakan mereka terkait moderasi konten, dengan beberapa mengurangi inisiatif keberagaman dan inklusi.

--------------------

Analisis Kami: Langkah OpenAI ini sangat berani dan penting untuk mendorong AI menjadi alat yang lebih objektif dan pluralistik, meskipun riskan memicu kontroversi terkait konten berbahaya. Namun, jika tidak diimbangi dengan filter yang tepat, AI bisa kehilangan kepercayaan publik karena menyajikan sudut pandang ekstrem atau salah informasi.

--------------------

Analisis Ahli:

John Schulman: Mempertahankan kebebasan berbicara dalam AI adalah sikap yang benar karena memberi pengguna kontrol lebih besar dan menghindari institusi AI menjadi moral otoritas.

Dean Ball: Semakin cerdas AI, semakin penting bagi model untuk mengizinkan kebebasan berbicara agar pengguna dapat memperoleh berbagai perspektif dan membuat keputusan informasi yang lebih baik.

--------------------

What's Next: Pengembangan AI di masa depan akan mengarah pada model yang lebih terbuka dalam memberikan informasi, namun juga menghadapi tantangan baru dalam menjaga akurasi dan menghindari penyebaran konten yang berbahaya atau menyesatkan.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/02/16/openai-tries-to-uncensor-chatgpt/

Pertanyaan Terkait

Apa yang diubah oleh OpenAI dalam kebijakan pelatihan model AI mereka?

OpenAI mengubah kebijakan pelatihan model AI mereka untuk lebih mendukung kebebasan intelektual dan mengurangi pembatasan pada topik yang dianggap kontroversial.

Mengapa OpenAI ingin ChatGPT menawarkan lebih banyak perspektif?

OpenAI ingin ChatGPT menawarkan lebih banyak perspektif untuk tidak mengambil sikap editorial dan memberikan informasi yang lebih seimbang.

Apa kritik yang diterima OpenAI terkait dengan kebijakan moderasi konten?

OpenAI menerima kritik dari beberapa pihak, termasuk konservatif, yang menuduh mereka melakukan sensor terhadap pandangan tertentu.

Siapa yang terlibat dalam diskusi tentang kebebasan berbicara di Silicon Valley?

Tokoh-tokoh seperti Elon Musk dan Donald Trump terlibat dalam diskusi tentang kebebasan berbicara di Silicon Valley.

Bagaimana perubahan kebijakan ini dapat mempengaruhi hubungan OpenAI dengan pemerintah?

Perubahan kebijakan ini dapat mempengaruhi hubungan OpenAI dengan pemerintah, terutama dalam konteks proyek infrastruktur besar yang sedang mereka jalankan.