Courtesy of YahooFinance

Asia Bersiap untuk Pembukaan Hati-hati seiring Meningkatnya Ketegangan AS-UE: Ringkasan Pasar

17 Feb 2025, 05.44 WIB

67 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Ketegangan antara AS dan Eropa dapat mempengaruhi pasar saham global.
Kebijakan moneter yang akan datang dari bank sentral dapat memberikan dampak signifikan pada ekonomi.
Inovasi dalam teknologi kecerdasan buatan dapat meningkatkan minat investor di pasar saham.

Pasar saham Asia diperkirakan akan mengalami tekanan pada awal minggu ini karena meningkatnya ketegangan antara AS dan Uni Eropa, serta keputusan kebijakan moneter yang akan datang dari bank sentral. Di Australia dan Hong Kong, futures saham menunjukkan kemungkinan kerugian, sementara di Jepang relatif stabil. Penutupan S&P 500 pada hari Jumat lalu tidak banyak berubah, dan ada harapan bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada bulan September setelah penjualan ritel di AS mengalami penurunan terbesar dalam hampir dua tahun.

Investor juga akan memperhatikan data ekonomi makro yang akan dirilis minggu ini, termasuk keputusan suku bunga dari Reserve Bank of Australia dan bank sentral Selandia Baru. Selain itu, ada perhatian terhadap saham-saham di China yang menunjukkan kenaikan, terutama terkait dengan perusahaan kecerdasan buatan. Beberapa data penting lainnya yang akan dirilis termasuk inflasi di Jepang, Inggris, dan Kanada, serta data ketenagakerjaan di Australia. Ketegangan antara AS dan Eropa saat ini dianggap sebagai yang terburuk sejak krisis Suez pada tahun 1956, yang membuat investor merasa tidak yakin tentang arah pasar.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/asia-set-cautious-open-us-224425609.html