Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- AI dapat memberikan dorongan kecil terhadap pertumbuhan ekonomi China.
- DeepSeek muncul sebagai pesaing global dalam pengembangan teknologi AI.
- Adopsi AI di China dapat mengurangi biaya tenaga kerja dan meningkatkan produktivitas.
Goldman Sachs menyatakan bahwa kecerdasan buatan (AI) dapat memberikan dorongan kecil bagi ekonomi China dalam beberapa tahun ke depan, terutama setelah peluncuran alat AI generatif oleh perusahaan DeepSeek. Meskipun teknologi ini dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi China, dampaknya terhadap industri akan terbatas dan dapat mengganggu pasar kerja yang sudah tidak stabil. Diperkirakan bahwa AI akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi China sebesar 0,2 hingga 0,3 persen pada tahun 2030.
Baca juga: DeepSeek telah meningkatkan kepercayaan investor kaya Cina pada saham teknologi: StanChart
DeepSeek, sebuah perusahaan rintisan dari Hangzhou, telah mengembangkan dua model AI canggih yang lebih murah dan membutuhkan daya komputasi lebih sedikit dibandingkan proyek serupa dari perusahaan teknologi besar. Dengan adopsi AI yang lebih cepat, diharapkan akan ada peningkatan produktivitas dan penghematan biaya tenaga kerja, yang pada gilirannya dapat merangsang pertumbuhan ekonomi di China. Namun, ada kekhawatiran bahwa teknologi ini juga dapat mengancam lapangan pekerjaan di saat yang sensitif.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa dampak AI terhadap ekonomi China menurut Goldman Sachs?A
Goldman Sachs menyatakan bahwa AI akan memberikan dorongan kecil terhadap ekonomi China dalam beberapa tahun mendatang.Q
Siapa yang mengembangkan model AI yang disebutkan dalam artikel?A
Model AI yang disebutkan dalam artikel dikembangkan oleh perusahaan rintisan DeepSeek.Q
Bagaimana DeepSeek berkontribusi terhadap adopsi AI di China?A
DeepSeek berkontribusi dengan merilis model AI canggih dengan biaya dan kebutuhan komputasi yang lebih rendah, mempercepat adopsi AI di China.Q
Apa yang diharapkan dari pertumbuhan ekonomi China terkait dengan AI?A
Pertumbuhan ekonomi China diharapkan meningkat sekitar 0,2 hingga 0,3 poin persentase berkat adopsi AI.Q
Mengapa pasar kerja di China menjadi sensitif terhadap teknologi AI?A
Pasar kerja di China menjadi sensitif karena teknologi AI dapat mengganggu lapangan kerja yang sudah tidak stabil.