Courtesy of TechCrunch
Korea Selatan Batasi Aplikasi AI Tiongkok DeepSeek karena Isu Keamanan Data
17 Feb 2025, 14.34 WIB
126 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Korea Selatan membatasi aplikasi DeepSeek karena masalah privasi dan keamanan data.
- DeepSeek telah mentransfer data pengguna ke ByteDance, yang menimbulkan kekhawatiran.
- Negara lain juga menunjukkan kewaspadaan terhadap DeepSeek karena asalnya dari Tiongkok.
Pemerintah Korea Selatan telah membatasi sementara aplikasi DeepSeek, sebuah lab AI asal China, dari diunduh di toko aplikasi negara tersebut. Langkah ini diambil untuk menilai bagaimana perusahaan tersebut menangani data pengguna. Komisi Perlindungan Informasi Pribadi (PIPC) menyatakan bahwa aplikasi tersebut akan tersedia kembali setelah memenuhi hukum privasi Korea dan melakukan perubahan yang diperlukan. Meskipun pembatasan ini tidak mempengaruhi penggunaan aplikasi yang sudah ada, PIPC menyarankan pengguna untuk tidak memasukkan informasi pribadi sampai keputusan akhir diambil.
DeepSeek, yang diluncurkan di Korea Selatan pada Januari lalu, diduga telah mentransfer data pengguna Korea Selatan ke ByteDance, perusahaan induk TikTok. Setelah menemukan masalah dengan kebijakan privasi dan layanan pihak ketiga, PIPC menghubungi DeepSeek untuk meminta penjelasan. DeepSeek mengakui bahwa mereka tidak familiar dengan hukum privasi Korea saat meluncurkan layanan mereka dan berjanji untuk bekerja sama dengan otoritas Korea. Selain Korea Selatan, negara lain seperti Australia dan Italia juga mengambil langkah serupa terhadap DeepSeek karena kekhawatiran keamanan.
--------------------
Analisis Kami: Langkah Korea Selatan menunjukkan peningkatan kewaspadaan global terhadap risiko keamanan data yang berasal dari perusahaan teknologi Tiongkok. Sangat penting bagi perusahaan seperti DeepSeek untuk segera beradaptasi dengan regulasi lokal secara serius agar tidak menghadapi penolakan pasar yang luas.
--------------------
Analisis Ahli:
Bruce Schneier: Izin penggunaan teknologi AI dari sumber asing harus berdasarkan transparansi penuh dalam pengelolaan data untuk menghindari potensi penyalahgunaan dan ancaman keamanan nasional.
Shoshana Zuboff: Perusahaan teknologi harus bertanggung jawab terhadap dampak privasi dan sosial dari produk mereka, sehingga regulasi yang ketat seperti yang dilakukan Korea Selatan adalah langkah positif.
--------------------
What's Next: DeepSeek kemungkinan besar harus melakukan perubahan signifikan dalam kebijakan dan praktik privasi data mereka agar bisa beroperasi penuh di Korea Selatan dan negara lain, atau berisiko kehilangan akses pasar penting.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/02/16/south-korea-blocks-downloads-of-deepseek-from-local-app-stores/
[1] https://techcrunch.com/2025/02/16/south-korea-blocks-downloads-of-deepseek-from-local-app-stores/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Korea Selatan terhadap aplikasi DeepSeek?A
Korea Selatan membatasi sementara aplikasi DeepSeek dari diunduh di toko aplikasi.Q
Mengapa PIPC membatasi aplikasi DeepSeek?A
PIPC membatasi aplikasi DeepSeek karena masalah dengan kebijakan privasi dan pengumpulan data pengguna.Q
Siapa pendiri DeepSeek?A
Pendiri DeepSeek adalah Liang Feng.Q
Apa yang ditemukan PIPC dalam evaluasi mereka terhadap DeepSeek?A
PIPC menemukan bahwa DeepSeek telah mentransfer data pengguna Korea Selatan ke ByteDance.Q
Negara mana saja yang juga mengambil tindakan terhadap DeepSeek?A
Negara lain yang mengambil tindakan terhadap DeepSeek termasuk Australia, Italia, dan Taiwan.