Courtesy of InterestingEngineering

Misteri Tulang Pra-Sejarah di Sungai Thames Ungkap Tradisi Kuno dan Kekerasan

17 Feb 2025, 21.43 WIB

254 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Sisa-sisa manusia di Sungai Thames menunjukkan praktik pemakaman yang kompleks dari Zaman Perunggu dan Zaman Besi.
Ada kemungkinan bahwa sisa-sisa ini terkait dengan kekerasan antara kelompok-kelompok seperti Celt dan Romawi.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami lebih dalam tentang cedera dan praktik pemakaman yang terjadi di daerah tersebut.

Selama dua ratus tahun terakhir, banyak tulang manusia ditemukan di Sungai Thames yang terkenal di London. Sebuah studi baru menunjukkan bahwa sebagian besar tulang tersebut berasal dari Zaman Perunggu dan Zaman Besi, yang mengindikasikan adanya tradisi budaya yang lebih luas atau kemungkinan kekerasan. Tim peneliti dari Inggris menganalisis sisa-sisa tulang 61 orang dan menemukan bahwa mayoritas berasal dari antara 2300 SM hingga 43 M. Penelitian ini menunjukkan bahwa Sungai Thames mungkin memiliki makna khusus dalam praktik pemakaman pada masa itu.

Namun, ada perdebatan mengenai asal-usul tulang-tulang ini. Beberapa ahli berpendapat bahwa tulang tersebut berasal dari pertempuran antara suku Celtic dan Romawi, sementara yang lain berpendapat bahwa tubuh tersebut mungkin berasal dari pemakaman di tepi sungai atau tenggelam. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tubuh-tubuh ini tidak terakumulasi secara bertahap, melainkan merupakan bagian dari praktik pemakaman di daerah tersebut. Selanjutnya, peneliti akan fokus pada cedera yang mungkin dialami oleh individu-individu tersebut untuk memahami lebih lanjut tentang bagaimana tulang-tulang ini terhubung dengan praktik pemakaman di masa lalu.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/thames-watery-grave-reveals-study

Analisis Kami

"Penemuan ini membuka halaman baru dalam pemahaman kita tentang praktik funerari serta kehidupan sosial masyarakat pra-sejarah di Eropa Barat. Namun, tanpa bukti trauma yang lebih jelas, kita harus berhati-hati dalam mengaitkan temuan ini dengan kekerasan, karena bisa jadi ini adalah ekpresi budaya yang kompleks dan belum sepenuhnya dipahami."

Analisis Ahli

Nichola Arthur

"Praktik penempatan tulang manusia di sungai merupakan bagian dari tradisi budaya luas di wilayah Eropa Barat dan menunjukkan signifikansi religius dari air."

Pakar Ahli Prehistoris

"Trauma pada tulang menunjukkan kemungkinan adanya kekerasan yang cukup umum di masa pra-sejarah, terutama di lokasi-lokasi berair."

Prediksi Kami

Penelitian lanjutan akan mengungkap lebih detail tentang sebab kematian dan dampak budaya terkait dengan praktik pemakaman di Sungai Thames, memberikan wawasan penting tentang kehidupan dan konflik di masa pra-sejarah Inggris.