Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Keputusan Mahkamah Agung memberikan keuntungan bagi peminjam yang terpengaruh oleh skandal.
- Skandal ini dapat menyebabkan dampak besar pada industri perbankan dan investasi di Inggris.
- FCA dan Treasury memiliki kepentingan yang berbeda dalam kasus ini, mencerminkan ketegangan antara perlindungan konsumen dan stabilitas ekonomi.
Mahkamah Agung Inggris telah menolak permohonan Rachel Reeves untuk campur tangan dalam skandal pembiayaan mobil, yang merupakan kabar baik bagi jutaan pengemudi tetapi buruk bagi bank-bank. Reeves, yang merupakan Menteri Keuangan, ingin menghentikan pembayaran kompensasi yang bisa mencapai puluhan miliar poundsterling kepada pengemudi yang telah dijual produk pinjaman mobil secara tidak benar. Mahkamah Agung akan mendengarkan kasus ini pada bulan April, yang berfokus pada apakah penjual memiliki kewajiban untuk memberi tahu pelanggan tentang bonus atau komisi yang mereka terima saat menjual pinjaman.
Baca juga: Santander UK memenangkan tawaran untuk membatalkan gugatan terkait penipuan pembayaran dorong.
Keputusan ini menyebabkan penurunan harga saham bank-bank besar di Inggris, seperti Close Brothers dan Lloyds Bank. Meskipun pemerintah ingin melindungi bank dari tuntutan hukum yang mungkin muncul, Mahkamah Agung hanya memberikan kesempatan bagi Otoritas Perilaku Keuangan untuk campur tangan. Para ahli memperingatkan bahwa hasil dari kasus ini masih sangat tidak pasti dan bisa berdampak besar pada reputasi Inggris sebagai tempat berbisnis.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa keputusan yang diambil oleh Mahkamah Agung terkait skandal pembiayaan mobil?A
Mahkamah Agung menolak permohonan Rachel Reeves untuk campur tangan dalam skandal pembiayaan mobil.Q
Siapa yang berusaha untuk campur tangan dalam kasus ini?A
Rachel Reeves, sebagai Chancellor, berusaha untuk campur tangan dan membatasi pembayaran kompensasi kepada peminjam.Q
Apa dampak dari keputusan Mahkamah Agung terhadap bank dan peminjam?A
Keputusan Mahkamah Agung menyebabkan penurunan harga saham untuk bank dan pemberi pinjaman, serta membuka kemungkinan klaim hukum dari peminjam.Q
Mengapa FCA ingin campur tangan dalam kasus ini?A
FCA ingin campur tangan karena khawatir bahwa keputusan yang merugikan pemberi pinjaman dapat mengganggu industri perbankan Inggris.Q
Apa yang diharapkan oleh Treasury terkait kompensasi untuk peminjam?A
Treasury berharap kompensasi harus proporsional dengan kerugian yang dialami akibat penjualan yang salah.