Courtesy of Reuters
Perusahaan Taiwan, Foxconn, melalui anak perusahaannya yang bernama Shunsin, sedang mengajukan izin untuk berinvestasi sebesar Rp 1.32 triliun ($80 juta) di Vietnam utara. Investasi ini bertujuan untuk membangun pabrik yang akan memproduksi sirkuit terintegrasi di provinsi Bac Giang. Pabrik ini direncanakan akan mulai beroperasi secara penuh pada bulan Desember 2026 dan memiliki kapasitas tahunan mencapai 4,5 juta unit. Semua produk yang dihasilkan di pabrik ini akan diekspor ke negara-negara seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Jepang.
Foxconn, yang merupakan salah satu produsen elektronik terbesar di dunia, telah berinvestasi lebih dari Rp 52.62 triliun ($3,2 miliar) di Vietnam sejak awal memasuki negara tersebut pada tahun 2000-an. Sebelumnya, Foxconn juga telah mendapatkan izin untuk berinvestasi Rp 6.30 triliun ($383 juta) dalam pabrik papan sirkuit cetak di Vietnam utara. Sebagian besar pabrik Foxconn berada di provinsi Bac Ninh dan Bac Giang, yang menunjukkan komitmen perusahaan untuk memperluas operasinya di kawasan Asia Tenggara.