Courtesy of Axios

Elon Musk Bantah Kontrak 400 Juta Dolar Cybertruck Lapis Baja untuk Pemerintah

13 Feb 2025, 07.00 WIB

199 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Elon Musk membantah laporan tentang kontrak besar dengan Departemen Negara.
Departemen Negara tidak memiliki rencana untuk mengeluarkan kontrak untuk kendaraan listrik bersenjata saat ini.
Ada kekhawatiran tentang konflik kepentingan terkait posisi Musk dalam pemerintahan dan bisnisnya.

Elon Musk dan Departemen Luar Negeri AS membantah laporan bahwa mereka akan membeli 400 juta dolar AS dalam bentuk Tesla Cybertruck yang dilengkapi pelindung. Musk, yang merupakan kepala Departemen Efisiensi Pemerintah, menghadapi banyak pertanyaan mengenai potensi konflik kepentingan karena perusahaannya seperti Tesla dan SpaceX mendapatkan kontrak pemerintah yang menguntungkan. Musk menegaskan di media sosial bahwa Tesla tidak mendapatkan kontrak tersebut, dan seorang pejabat Departemen Luar Negeri juga menyatakan bahwa tidak ada kontrak yang diberikan untuk kendaraan listrik bersenjata.

Meskipun ada rencana dari pemerintahan Biden untuk mencari perusahaan swasta yang dapat memproduksi kendaraan listrik bersenjata, rencana tersebut tidak pernah sampai pada tahap resmi. Dalam ramalan pengadaan Departemen Luar Negeri untuk tahun 2025, terdapat catatan tentang pembelian kendaraan listrik bersenjata, tetapi rencana tersebut saat ini ditangguhkan. Musk, yang dikenal sebagai dermawan besar untuk Partai Republik, mengabaikan pertanyaan tentang konflik kepentingan saat konferensi pers dengan Trump, menekankan transparansi dalam tindakannya.

Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/02/13/musk-contract-armored-tesla

Analisis Kami

"Membiarkan seorang pengusaha besar seperti Elon Musk memimpin departemen pemerintah sekaligus memiliki perusahaan besar yang mendapat kontrak adalah resep untuk konflik kepentingan. Transparansi dan audit yang ketat harus segera diimplementasikan agar kepercayaan publik terhadap proses pengadaan pemerintah tidak semakin menurun."

Analisis Ahli

Robert Weissman (Presiden Public Citizen)

"Konflik kepentingan di tingkat tinggi pemerintah dapat mengikis integritas kebijakan publik dan menimbulkan ketidakadilan dalam proses pengadaan."

Prediksi Kami

Isu potensi konflik kepentingan Elon Musk akan terus menjadi sorotan dan bisa memengaruhi kebijakan pengadaan kendaraan listrik di pemerintahan AS, terutama terkait transparansi dan integritas tender pemerintah.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dikatakan Elon Musk tentang kontrak $400 juta untuk Cybertruck?

Elon Musk menyatakan bahwa Tesla tidak mendapatkan kontrak $400 juta dan tidak ada yang memberitahunya tentang hal itu.

Mengapa Departemen Negara membantah laporan tentang kontrak tersebut?

Departemen Negara membantah laporan tersebut dengan menyatakan bahwa tidak ada kontrak pemerintah yang diberikan kepada Tesla atau produsen kendaraan lainnya untuk memproduksi kendaraan listrik bersenjata.

Apa peran Elon Musk dalam pemerintahan Trump?

Elon Musk adalah kepala Departemen Governmental Efficiency (DOGE) di pemerintahan Trump dan terlibat dalam upaya merombak pemerintah federal.

Apa yang terjadi dengan rencana pengadaan kendaraan listrik bersenjata oleh pemerintahan Biden?

Rencana pengadaan kendaraan listrik bersenjata oleh pemerintahan Biden tidak mencapai tahap resmi dan saat ini dalam status ditangguhkan.

Bagaimana hubungan antara politik Elon Musk dan perusahaan-perusahaannya?

Elon Musk adalah seorang donatur besar untuk Partai Republik dan memiliki pengaruh dalam politik yang dapat memengaruhi penjualan Tesla.