Courtesy of InterestingEngineering
Core Power Kembangkan Pembangkit Listrik Nuklir Terapung untuk Energi Maritim Bersih
18 Feb 2025, 06.57 WIB
85 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Program Liberty bertujuan untuk mengembangkan pembangkit listrik nuklir terapung yang inovatif.
- Reaktor garam cair menawarkan efisiensi dan keamanan yang lebih baik dibandingkan reaktor tradisional.
- Kolaborasi dengan organisasi internasional penting untuk menetapkan standar keselamatan bagi kapal bertenaga nuklir.
Core Power, sebuah perusahaan yang mengembangkan teknologi nuklir untuk maritim, mengumumkan rencana untuk memperkenalkan pembangkit listrik nuklir terapung di AS pada pertengahan 2030-an. Program ini, yang disebut Liberty, bertujuan untuk menciptakan kerangka kerja nuklir sipil yang khusus untuk aplikasi maritim. CEO Core Power, Mikal Bøe, menjelaskan bahwa program ini dapat membuka pasar senilai Rp 42.76 quadriliun ($2,6 triliun) untuk solusi pembangkit listrik terapung. Pembangkit listrik ini akan memproduksi listrik bersih sekitar 175 GWh per tahun dan dirancang untuk diproduksi secara massal menggunakan teknik konstruksi modular yang memanfaatkan keahlian industri perkapalan yang sudah ada.
Program Liberty juga akan fokus pada teknologi nuklir canggih, seperti reaktor garam cair, yang lebih aman dan efisien dibandingkan reaktor tradisional. Core Power berencana untuk mulai menerima pesanan untuk pembangkit listrik nuklir terapung pada tahun 2028 dan berharap dapat memulai operasi komersial penuh pada dekade berikutnya. Selain itu, mereka akan bekerja sama dengan organisasi internasional untuk menetapkan standar keselamatan dan keamanan global untuk kapal-kapal bertenaga nuklir. Program ini terinspirasi oleh kapal Liberty yang diproduksi selama Perang Dunia II, menunjukkan akar sejarahnya di AS dan harapan untuk meningkatkan keamanan energi di sektor maritim.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/worlds-largest-floating-nuclear-plant
[1] https://interestingengineering.com/energy/worlds-largest-floating-nuclear-plant
Analisis Kami
"Inisiatif ini menghadirkan terobosan penting dalam teknologi energi maritim, memadukan keunggulan modularitas galangan kapal dengan keamanan reaktor mutakhir yang lebih tinggi. Namun, tantangan utama tetap terletak pada penerimaan regulasi internasional dan pembangunan rantai pasok yang solid agar proyek dapat berkelanjutan dan dapat diandalkan."
Analisis Ahli
Dr. Suryo Prabowo (Ahli Energi Nuklir)
"Pendekatan modular dan penggunaan reaktor garam cair ini sangat menjanjikan untuk menurunkan biaya dan meningkatkan keselamatan. Namun, aspek pengelolaan limbah dan hubungan regulasi internasional harus mendapat perhatian serius agar teknologi ini bisa diadopsi luas."
Prediksi Kami
Teknologi pembangkit listrik tenaga nuklir terapung akan menjadi solusi energi bersih yang dominan di sektor transportasi maritim dan pelabuhan di masa depan, menggeser bahan bakar fosil dan meningkatkan ketahanan energi global.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu program Liberty yang diumumkan oleh Core Power?A
Program Liberty adalah inisiatif untuk mengembangkan pembangkit listrik nuklir terapung yang direncanakan akan diluncurkan pada pertengahan 2030-an.Q
Siapa Mikal Bøe dan apa perannya dalam program ini?A
Mikal Bøe adalah CEO Core Power yang menjelaskan ambisi perusahaan dalam mengembangkan program Liberty dan manfaatnya.Q
Apa keuntungan dari penggunaan reaktor garam cair dalam pembangkit listrik nuklir terapung?A
Keuntungan dari reaktor garam cair termasuk efisiensi yang lebih tinggi dan pengurangan kebutuhan untuk zona eksklusi darurat yang luas.Q
Bagaimana Core Power berencana untuk memastikan keselamatan kapal bertenaga nuklir?A
Core Power berencana bekerja sama dengan International Maritime Organization dan International Atomic Energy Authority untuk menetapkan standar keselamatan dan keamanan global.Q
Apa dampak yang diharapkan dari program Liberty terhadap sektor maritim dan perdagangan global?A
Dampak yang diharapkan termasuk peningkatan keamanan energi untuk industri transportasi berat dan kemajuan signifikan dalam sektor maritim.