Dream, Perusahaan Cybersecurity Bernilai 1,1 Miliar Dolar yang Didirikan Sebastian Kurz
Courtesy of Reuters

Dream, Perusahaan Cybersecurity Bernilai 1,1 Miliar Dolar yang Didirikan Sebastian Kurz

17 Feb 2025, 20.03 WIB
29 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perusahaan Dream berhasil mencapai valuasi $1,1 miliar setelah pendanaan terbaru.
  • Sebastian Kurz, pendiri Dream, memiliki latar belakang politik yang kontroversial.
  • Dream berfokus pada perlindungan infrastruktur kritis melalui teknologi AI.
Sebuah perusahaan cybersecurity bernama Dream, yang didirikan oleh mantan Kanselir Austria Sebastian Kurz dan beberapa pengusaha dari Israel, kini bernilai Rp 18.09 triliun ($1,1 miliar) setelah mendapatkan tambahan dana sebesar Rp 1.64 triliun ($100 juta) . Perusahaan ini fokus pada penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk melindungi pemerintah dan infrastruktur penting dari serangan siber. Sejak didirikan pada Januari 2023, Dream telah mencatatkan penjualan tahunan lebih dari Rp 2.14 triliun ($130 juta) pada tahun 2024 kepada pemerintah dan organisasi cybersecurity nasional.
Sebastian Kurz, yang menjadi salah satu pemimpin termuda di dunia saat menjabat sebagai kanselir pada usia 31 tahun, kini terlibat dalam bisnis ini setelah sebelumnya jatuh dari kekuasaan pada tahun 2021. Ia juga sedang menghadapi masalah hukum setelah divonis bersalah atas kasus sumpah palsu, yang membuatnya mendapatkan hukuman penjara tertunda selama delapan bulan. Perusahaan Dream memiliki kantor di Tel Aviv, Wina, dan Abu Dhabi.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/dream-raises-100-million-11-billion-valuation-2025-02-17/

Analisis Ahli

Bruce Schneier
"Perusahaan yang menggunakan AI untuk keamanan siber seperti Dream sangat penting di era digital sekarang, tetapi tetap harus menjamin transparansi dan etika dalam operasionalnya."
Anne-Marie Imafidon
"Kolaborasi internasional dalam cybersecurity seperti yang dilakukan Dream adalah arah yang tepat untuk menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks."

Analisis Kami

"Pendanaan besar Dream menandakan kepercayaan investor terhadap solusi AI dalam keamanan siber, terutama untuk perlindungan infrastruktur vital. Kolaborasi antara tokoh politik dan pengusaha teknologi ini cukup unik dan berpotensi membuka era baru inovasi sekaligus menciptakan kontroversi terkait latar belakang pendirinya."

Prediksi Kami

Dengan investasi besar dan teknologi AI yang semakin maju, Dream kemungkinan akan menjadi salah satu pemain utama dalam keamanan siber global, memperluas jangkauan dan pengaruhnya ke lebih banyak negara dan sektor penting.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang mendirikan perusahaan Dream?
A
Perusahaan Dream didirikan oleh Sebastian Kurz dan pengusaha dari Israel.
Q
Apa fokus utama dari perusahaan Dream?
A
Fokus utama dari perusahaan Dream adalah keamanan siber dengan teknologi AI.
Q
Berapa valuasi terbaru dari perusahaan Dream?
A
Valuasi terbaru dari perusahaan Dream adalah $1,1 miliar.
Q
Apa yang terjadi pada Sebastian Kurz setelah menjabat sebagai Kanselir?
A
Setelah menjabat sebagai Kanselir, Sebastian Kurz dijatuhi hukuman penjara yang ditangguhkan karena kasus perjury.
Q
Siapa yang memimpin putaran pendanaan Seri B untuk Dream?
A
Putaran pendanaan Seri B untuk Dream dipimpin oleh Bain Capital Ventures.