Courtesy of Forbes

Huawei MatePad Pro 13.2: Tablet Unik dengan Layar Terbaik dan Tantangan Software

18 Feb 2025, 13.07 WIB

41 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Huawei MatePad Pro 13.2 menawarkan desain inovatif dan spesifikasi tinggi.
Teknologi PaperMatte memberikan pengalaman visual yang superior.
Pengguna dapat mengakses aplikasi Google melalui solusi pihak ketiga seperti MicroG.

Tablet saat ini banyak beredar di pasaran dan umumnya memiliki desain yang mirip, seperti bodi aluminium dan layar kaca. Namun, Huawei dengan seri MatePad Pro-nya menawarkan desain yang berbeda. MatePad Pro 13.2 tahun 2025 menggunakan bahan fiberglass yang lebih ringan dan memiliki bezel yang sangat tipis, memberikan rasio layar terhadap bodi terbaik di industri. Layar OLED-nya juga memiliki refresh rate hingga 144Hz dan teknologi anti-reflektif yang disebut "PaperMatte," membuat pengalaman penggunaan menjadi lebih nyaman dan responsif.

Meskipun Huawei tidak mengungkapkan spesifikasi prosesor tablet ini, performanya tetap baik untuk penggunaan sehari-hari, seperti mengedit video. Tablet ini juga tidak dapat menjalankan layanan Google secara langsung, tetapi ada cara alternatif menggunakan MicroG. MatePad Pro 13.2 dilengkapi dengan keyboard case yang tipis dan nyaman, serta stylus M Pencil yang sangat responsif. Dengan harga sekitar Rp 9.04 juta ($550) di China, tablet ini menawarkan fitur dan desain yang menarik, meskipun ada beberapa keterbatasan akibat sanksi yang dihadapi Huawei.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/bensin/2025/02/18/huaweis-new-tablet-is-the-best-looking-tablet-ive-seen/

Analisis Kami

"Huawei berhasil menghadirkan desain tablet yang segar dan teknologi layar kelas atas yang benar-benar memberikan kenyamanan unik untuk pengguna, terutama dalam hal interaksi dengan stylus. Namun, keterbatasan software dan chipset yang tidak sepenuhnya flagship membuat MatePad Pro 13.2 lebih cocok bagi pengguna yang menghargai inovasi desain daripada performa murni."

Analisis Ahli

Anuj Bhatia (Tech Reviewer)

"Huawei's MatePad Pro stands out with its innovative materials and display technology, but the lack of Google services and top-tier silicon creates a trade-off between hardware excellence and software convenience."

Prediksi Kami

Huawei kemungkinan akan terus mengembangkan hardware inovatif dengan teknologi unik sekaligus mencari solusi software alternatif guna mengatasi batasan seperti sanksi AS dan ketiadaan layanan Google untuk pasar global.