Courtesy of Forbes
Asteroid 2024 YR4: Potensi Ancaman dan Tantangan Menghadapinya
18 Feb 2025, 13.00 WIB
285 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Asteroid 2024 YR4 memiliki kemungkinan 2,3% untuk menghantam Bumi pada tahun 2032.
- Misi DART NASA berhasil menguji teknologi untuk mengalihkan asteroid dengan dampak langsung.
- Penggunaan senjata nuklir untuk mengalihkan asteroid dianggap sebagai solusi terakhir karena risiko yang terlibat.
Sebuah asteroid dengan diameter antara 40 hingga 90 meter memiliki kemungkinan 2,3% untuk menabrak Bumi pada 22 Desember 2032. Jika asteroid ini menabrak, dampaknya bisa mirip dengan peristiwa Tunguska pada tahun 1908, di mana sebuah objek berukuran sekitar 100 meter meledak di atmosfer dan menghancurkan hutan seluas 2.000 kilometer persegi di Siberia. Asteroid yang terbuat dari batuan cenderung meledak sebelum mencapai permukaan Bumi, tetapi jika terbuat dari material yang lebih keras, bisa menyebabkan kawah yang besar. Misalnya, asteroid berukuran 100 meter dapat menciptakan kawah dengan diameter sekitar 2 kilometer.
NASA telah melakukan misi untuk menguji teknologi pertahanan planet dengan berhasil mengubah orbit asteroid Dimorphos pada tahun 2022. Namun, jika asteroid 2024 YR4 harus dihadapi, ada kemungkinan untuk mencoba mengubah jalurnya pada tahun 2028. Menggunakan bom nuklir untuk mengalihkan asteroid dianggap sebagai solusi yang sangat berisiko dan hanya akan digunakan sebagai upaya terakhir, karena ada banyak ketidakpastian dan risiko politik yang terlibat. Jika misi tersebut gagal, bisa berbahaya, terutama jika melibatkan senjata nuklir.
--------------------
Analisis Kami: Mengingat skala dan ketidakpastian karakteristik asteroid, pendekatan paling realistis adalah terus memantau dan menyiapkan berbagai skenario respons. Penggunaan bom nuklir bukan hanya berisiko tinggi secara teknis, tetapi juga dapat memperburuk keadaan yang sudah kritis, sehingga harus menjadi opsi terakhir dan dihindari sebisa mungkin.
--------------------
Analisis Ahli:
Richard J. Wilman: Ukuran dan tipe asteroid sangat menentukan dampaknya, dan pengalaman sejarah seperti peristiwa Tunguska membantu kita memahami potensi kehancuran yang mungkin terjadi.
Luca Conversi: Intervensi menggunakan peluru kinetik memiliki risiko fragmentasi yang tidak dapat diprediksi, dan bom nuklir membawa risiko belum teruji serta implikasi politik yang kompleks.
--------------------
What's Next: Jika asteroid 2024 YR4 mendekati Bumi, komunitas ilmiah dan pertahanan planet akan harus merancang strategi yang cermat, di antaranya kemungkinan percobaan pengalihan orbit, namun metode nuklir kemungkinan besar tidak akan digunakan karena risiko dan ketidakpastiannya.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/jamiecartereurope/2025/02/18/what-happens-if-asteroid-2024-yr4-strikes-earth---and-why-we-cant-nuke-it/
[1] https://www.forbes.com/sites/jamiecartereurope/2025/02/18/what-happens-if-asteroid-2024-yr4-strikes-earth---and-why-we-cant-nuke-it/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa kemungkinan asteroid 2024 YR4 menghantam Bumi?A
Kemungkinan asteroid 2024 YR4 menghantam Bumi adalah 2,3%.Q
Apa yang terjadi pada peristiwa Tunguska?A
Peristiwa Tunguska terjadi pada tahun 1908 ketika sebuah objek berdiameter sekitar 100 meter meledak di atmosfer, menghancurkan area seluas 2.000 kilometer persegi di hutan Siberia.Q
Apa tujuan misi DART yang dilakukan oleh NASA?A
Tujuan misi DART adalah untuk menguji kemampuan mengalihkan asteroid dengan melakukan dampak pada asteroid Dimorphos.Q
Mengapa penggunaan bom nuklir untuk mengalihkan asteroid dianggap berisiko?A
Penggunaan bom nuklir untuk mengalihkan asteroid dianggap berisiko karena dapat menyebabkan pecahan asteroid yang tidak terduga dan implikasi politik yang besar.Q
Apa dampak yang mungkin terjadi jika asteroid 2024 YR4 menghantam Bumi?A
Jika asteroid 2024 YR4 menghantam Bumi, dampaknya bisa bervariasi tergantung pada lokasi dan jenis asteroid, dari kerusakan lokal hingga tsunami.