Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Memilih Build atau Buy Software: Panduan untuk Eksekutif Teknologi Modern
Courtesy of Forbes
Teknologi
Pengembangan Software

Memilih Build atau Buy Software: Panduan untuk Eksekutif Teknologi Modern

18 Feb 2025, 16.15 WIB
95 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Membangun perangkat lunak in-house memberikan kustomisasi dan kontrol penuh, tetapi memerlukan investasi waktu dan sumber daya yang besar.
  • Membeli perangkat lunak siap pakai lebih cepat dan seringkali lebih murah, tetapi mungkin tidak selalu memenuhi kebutuhan spesifik organisasi.
  • Pendekatan hibrida dapat menjadi solusi terbaik dengan menggabungkan keandalan perangkat lunak siap pakai dan kemampuan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan unik perusahaan.
Alex Circei, CEO dan salah satu pendiri Waydev, menjelaskan tentang pilihan antara membangun perangkat lunak sendiri atau membeli perangkat lunak yang sudah ada. Membangun perangkat lunak di dalam perusahaan memberikan keuntungan seperti kustomisasi penuh dan kontrol atas pengembangan, tetapi juga memerlukan investasi waktu dan sumber daya yang besar. Di sisi lain, membeli perangkat lunak yang sudah ada lebih cepat dan seringkali lebih murah, serta memberikan dukungan dari vendor, tetapi mungkin tidak selalu fleksibel untuk kebutuhan spesifik perusahaan.
Baca juga: Cara Memilih Alat BPM Terbaik untuk Memudahkan Proses Bisnis Anda
Ketika memutuskan untuk membangun atau membeli perangkat lunak, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan bisnis, anggaran, waktu yang dibutuhkan, serta sumber daya yang tersedia. Pendekatan campuran, yaitu membeli perangkat lunak yang dapat disesuaikan, sering kali menjadi solusi terbaik. Dengan cara ini, perusahaan dapat memanfaatkan kecepatan dan keandalan perangkat lunak yang sudah ada, sambil tetap memiliki kemampuan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan unik mereka.
--------------------
Analisis Kami: Memilih antara membangun atau membeli software bukan hanya soal biaya awal, tapi juga mempertimbangkan kelincahan dan kemampuan adaptasi di masa depan. Pendekatan hybrid sering kali menjadi solusi paling rasional karena menggabungkan keandalan vendor dengan kebutuhan unik perusahaan yang sulit dipenuhi oleh solusi standar.
--------------------
Analisis Ahli:
Alex Circei: Strategi build vs buy harus seimbang dengan visi jangka panjang dan kesiapan sumber daya internal agar teknologi bisa menjadi penggerak utama pertumbuhan bisnis.
--------------------
Baca juga: Cara Terjangkau Mengadopsi AI di Bisnis dengan Virtual Desktop dan Strategi Bertahap
What's Next: Ke depan, perusahaan akan semakin mengadopsi solusi hybrid yang menggabungkan perangkat lunak siap pakai yang dapat dikustomisasi agar tetap gesit dan efisien dalam mendukung pertumbuhan bisnis.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/02/18/build-vs-buy-determining-which-approach-is-right-for-your-company/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa keuntungan dari membangun perangkat lunak secara in-house?
A
Keuntungan dari membangun perangkat lunak secara in-house adalah kustomisasi penuh dan kontrol atas pengembangan serta pembaruan di masa depan.
Q
Mengapa membeli perangkat lunak siap pakai bisa lebih cepat?
A
Membeli perangkat lunak siap pakai bisa lebih cepat karena solusi tersebut sudah dikembangkan oleh vendor spesialis dan siap untuk digunakan.
Q
Apa yang harus dipertimbangkan saat memutuskan untuk membangun atau membeli perangkat lunak?
A
Saat memutuskan untuk membangun atau membeli perangkat lunak, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan bisnis, anggaran, waktu peluncuran, sumber daya, dan kebutuhan masa depan.
Q
Apa itu pendekatan hibrida dalam pengembangan perangkat lunak?
A
Pendekatan hibrida dalam pengembangan perangkat lunak adalah kombinasi antara membeli solusi yang dapat disesuaikan dan membangun perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan unik perusahaan.
Q
Siapa Alex Circei dan apa perannya di Waydev?
A
Alex Circei adalah CEO dan salah satu pendiri Waydev, yang memiliki pengalaman dalam pengembangan perangkat lunak dan manajemen teknologi.

Artikel Serupa

Rahasia Desain Terpadu Lintas Fungsi untuk Menghindari Gagalnya Proyek Perangkat Lunak
Rahasia Desain Terpadu Lintas Fungsi untuk Menghindari Gagalnya Proyek Perangkat Lunak
Dari Forbes
Mengapa Bisnis Harus Fokus pada AI Kustom, Bukan Tren Sementara
Mengapa Bisnis Harus Fokus pada AI Kustom, Bukan Tren Sementara
Dari Forbes
Menghadapi Ketidakpastian: Kunci Kelincahan dan Ketahanan Rantai Pasok Modern
Menghadapi Ketidakpastian: Kunci Kelincahan dan Ketahanan Rantai Pasok Modern
Dari Forbes
Mengapa Sistem Warisan Bertahan dan Cara Modernisasinya dalam Industri Penting
Mengapa Sistem Warisan Bertahan dan Cara Modernisasinya dalam Industri Penting
Dari Forbes
Tiga Kunci Sukses Bisnis 2025: Investasi SDM, Proses, dan Teknologi AI
Tiga Kunci Sukses Bisnis 2025: Investasi SDM, Proses, dan Teknologi AI
Dari Forbes
Budaya Perusahaan: Kunci Unggul di Era AI yang Membuat Keahlian Sama Rata
Budaya Perusahaan: Kunci Unggul di Era AI yang Membuat Keahlian Sama Rata
Dari Forbes
Rahasia Desain Terpadu Lintas Fungsi untuk Menghindari Gagalnya Proyek Perangkat LunakForbes
Teknologi
6 bulan lalu
74 dibaca

Rahasia Desain Terpadu Lintas Fungsi untuk Menghindari Gagalnya Proyek Perangkat Lunak

Mengapa Bisnis Harus Fokus pada AI Kustom, Bukan Tren SementaraForbes
Teknologi
6 bulan lalu
124 dibaca

Mengapa Bisnis Harus Fokus pada AI Kustom, Bukan Tren Sementara

Menghadapi Ketidakpastian: Kunci Kelincahan dan Ketahanan Rantai Pasok ModernForbes
Bisnis
6 bulan lalu
133 dibaca

Menghadapi Ketidakpastian: Kunci Kelincahan dan Ketahanan Rantai Pasok Modern

Mengapa Sistem Warisan Bertahan dan Cara Modernisasinya dalam Industri PentingForbes
Teknologi
6 bulan lalu
99 dibaca

Mengapa Sistem Warisan Bertahan dan Cara Modernisasinya dalam Industri Penting

Tiga Kunci Sukses Bisnis 2025: Investasi SDM, Proses, dan Teknologi AIForbes
Bisnis
6 bulan lalu
119 dibaca

Tiga Kunci Sukses Bisnis 2025: Investasi SDM, Proses, dan Teknologi AI

Budaya Perusahaan: Kunci Unggul di Era AI yang Membuat Keahlian Sama RataForbes
Bisnis
6 bulan lalu
101 dibaca

Budaya Perusahaan: Kunci Unggul di Era AI yang Membuat Keahlian Sama Rata