Courtesy of TechCrunch

Meta mengumumkan LlamaCon, konferensi pengembang AI generatif pertamanya.

18 Feb 2025, 23.34 WIB

221 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Meta akan mengadakan konferensi pengembang pertama yang berfokus pada AI generatif.
Perusahaan berinvestasi besar-besaran dalam pengembangan AI dan model Llama.
Meta menghadapi tantangan dari pesaing dan masalah hukum terkait privasi data.

Meta baru saja mengumumkan konferensi pengembang pertama yang khusus membahas AI generatif, yang dinamakan LlamaCon. Konferensi ini akan diadakan pada 29 April dan bertujuan untuk berbagi informasi terbaru tentang pengembangan AI sumber terbuka yang dapat membantu pengembang membuat aplikasi dan produk yang menarik. Meta juga memiliki konferensi tahunan lainnya, Meta Connect, yang akan berlangsung pada bulan September. Perusahaan ini telah mengadopsi pendekatan "terbuka" dalam mengembangkan teknologi AI untuk mendorong ekosistem aplikasi dan platform.

Namun, Meta menghadapi tantangan dari perusahaan AI asal China, DeepSeek, yang berhasil merilis AI "terbuka" yang dapat bersaing dengan Llama. Meta khawatir bahwa model baru dari DeepSeek bisa lebih baik daripada versi Llama yang akan datang. Untuk mengatasi hal ini, Meta berencana menginvestasikan hingga Rp 1.32 quadriliun ($80 miliar) untuk proyek AI tahun ini dan meluncurkan beberapa model Llama baru dengan kemampuan yang lebih canggih. Selain itu, Meta juga sedang menghadapi gugatan terkait penggunaan materi berhak cipta dalam pelatihan modelnya dan masalah privasi data yang memaksa mereka menunda peluncuran model di beberapa negara Eropa.

Sumber: https://techcrunch.com/2025/02/18/meta-announces-llamacon-its-first-generative-ai-dev-conference/