ETF Vanguard siap untuk mengalahkan dana State Street sebagai yang terbesar di dunia.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: ETF Vanguard siap untuk mengalahkan dana State Street sebagai yang terbesar di dunia.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
19 Februari 2025 pukul 03.47 WIB
169 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Vanguard ETF semakin mendekati posisi teratas di pasar ETF.
  • SPDR S&P 500 Trust tetap menjadi ETF yang paling banyak diperdagangkan di dunia.
  • Perubahan dalam aliran dana menunjukkan dinamika pasar yang berubah di industri ETF.
Vanguard Group sedang bersaing ketat dengan State Street Global Advisors untuk menjadi dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) terbesar di dunia. Saat ini, ETF Vanguard yang mengikuti indeks S&P 500 memiliki aset sebesar Rp 10.39 quadriliun ($631,8 miliar) , hanya sedikit di bawah ETF State Street yang memiliki Rp 10.41 quadriliun ($633,1 miliar) . Dalam beberapa bulan terakhir, perbedaan ini semakin menyusut, dan banyak analis memperkirakan bahwa Vanguard bisa segera mengambil alih posisi teratas. Meskipun ETF State Street, yang diluncurkan pada tahun 1993, masih menjadi pilihan utama bagi banyak trader, ETF Vanguard yang diluncurkan pada tahun 2010 menawarkan biaya yang lebih rendah, sehingga menarik perhatian para investor ritel.
Industri ETF juga mengalami banyak perubahan, dengan persaingan yang semakin ketat antara perusahaan-perusahaan besar seperti BlackRock, Vanguard, dan State Street. Meskipun ETF State Street tetap menjadi yang paling banyak diperdagangkan, Vanguard berhasil menarik lebih banyak aliran dana baru. Menurut laporan terbaru, ETF yang lebih kecil dan lebih terjangkau juga menunjukkan pertumbuhan yang baik, menunjukkan bahwa ada banyak pilihan bagi investor. Meskipun ada pergeseran dalam aliran dana, kedua ETF ini memiliki karakteristik dan tujuan yang berbeda, sehingga keduanya tetap relevan di pasar.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang sedang terjadi antara ETF Vanguard dan State Street?
A
Vanguard Group's Standard & Poor's 500 ETF hampir mengambil alih posisi sebagai ETF terbesar dari State Street Global Advisors.
Q
Mengapa SPDR S&P 500 Trust tetap menjadi pilihan utama bagi hedge fund?
A
SPDR S&P 500 Trust tetap menjadi pilihan utama karena likuiditas dan spread perdagangan yang ketat.
Q
Apa yang menyebabkan aliran dana ke dalam dan keluar dari SPY menjadi lebih volatil?
A
Peralihan SPY dari alat investasi utama menjadi kendaraan perdagangan telah membuat aliran dana lebih tidak stabil.
Q
Apa yang dikatakan Citi Research tentang aliran dana ETF?
A
Citi Research melaporkan bahwa SPY mengalami aliran keluar yang signifikan, sementara Vanguard ETF menarik banyak aliran masuk.
Q
Mengapa Vanguard ETF menarik bagi investor ritel?
A
Vanguard ETF menarik bagi investor ritel karena biaya yang lebih rendah dan fokus pada pengurangan biaya.

Rangkuman Berita Serupa

Volatilitas Mendorong Aset ETF Emas SPDR ke Tonggak BaruYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
39 dibaca

Volatilitas Mendorong Aset ETF Emas SPDR ke Tonggak Baru

Global X SuperDividend U.S. ETF vs. SPDR Portfolio S&P 500 High Dividend ETF: Mana yang lebih baik sebagai ETF dengan hasil tinggi?YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
50 dibaca

Global X SuperDividend U.S. ETF vs. SPDR Portfolio S&P 500 High Dividend ETF: Mana yang lebih baik sebagai ETF dengan hasil tinggi?

Mengapa Anda Bisa Melakukan Lebih Baik daripada SPDR S&P 500 ETF TrustYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
114 dibaca

Mengapa Anda Bisa Melakukan Lebih Baik daripada SPDR S&P 500 ETF Trust

State Street menyerahkan gelar ETF terbesar kepada Vanguard.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
37 dibaca

State Street menyerahkan gelar ETF terbesar kepada Vanguard.

Vanguard Mengalahkan State Street sebagai ETF Terbesar di DuniaYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
36 dibaca

Vanguard Mengalahkan State Street sebagai ETF Terbesar di Dunia

Vanguard memangkas biaya; memperkirakan investornya akan menghemat Rp 5.76 triliun ($350 juta)  pada tahun 2025.Reuters
Finansial
2 bulan lalu
118 dibaca

Vanguard memangkas biaya; memperkirakan investornya akan menghemat Rp 5.76 triliun ($350 juta) pada tahun 2025.