HSBC Laporkan Laba Tumbuh, Luncurkan Buyback dan Restrukturisasi Biaya Besar
Courtesy of Reuters

HSBC Laporkan Laba Tumbuh, Luncurkan Buyback dan Restrukturisasi Biaya Besar

19 Feb 2025, 12.20 WIB
228 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • HSBC mencatatkan keuntungan yang lebih tinggi dari yang diperkirakan, menunjukkan kinerja yang kuat di sektor manajemen kekayaan.
  • CEO baru, Georges Elhedery, berkomitmen untuk melakukan pengurangan biaya dan restrukturisasi untuk meningkatkan efisiensi.
  • Saham HSBC mengalami kenaikan setelah pengumuman keuntungan, mencerminkan kepercayaan investor terhadap strategi baru bank.
HSBC, bank yang berfokus di Asia, melaporkan laba sebelum pajak sebesar Rp 531.17 triliun ($32,3 miliar) untuk tahun 2024, meningkat dari Rp 498.28 triliun ($30,3 miliar) tahun sebelumnya. Laba ini didorong oleh peningkatan pendapatan di sektor perbankan kekayaan dan pasar. CEO baru, Georges Elhedery, berencana untuk memangkas biaya sebesar Rp 4.93 triliun ($300 juta) pada tahun 2025 dan Rp 24.67 triliun ($1,5 miliar) pada akhir 2026. Selain itu, HSBC juga mengumumkan rencana pembelian kembali saham senilai Rp 32.89 triliun ($2 miliar) yang akan diselesaikan sebelum laporan keuangan berikutnya.
Elhedery, yang menjabat sebagai CEO sejak September tahun lalu, berfokus untuk meningkatkan efisiensi dan mengalihkan perhatian bank ke pasar Asia, di mana mereka mendapatkan sebagian besar keuntungan. Meskipun ada tantangan dari kebijakan suku bunga yang berbeda di berbagai negara, HSBC tetap optimis dan menargetkan pengembalian yang baik untuk investor dalam tiga tahun ke depan.
--------------------
Analisis Kami: Restrukturisasi agresif yang dilakukan oleh Georges Elhedery merupakan langkah strategis yang diperlukan HSBC untuk tetap relevan di tengah persaingan global dan kondisi suku bunga yang dinamis. Meski terlihat konservatif dalam pengumuman, efisiensi dan fokus pasar Asia bisa menjadi game changer yang memperkuat profitabilitas jangka panjang HSBC.
--------------------
Analisis Ahli:
Michael Makdad: Rencana pengurangan biaya dan efisiensi ini positif, meskipun tidak ada langkah dramatis baru yang diumumkan; dalam industri perbankan besar seperti HSBC, perubahan kecil yang terkoordinasi dengan baik bisa lebih efektif.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, HSBC kemungkinan akan semakin menguatkan posisinya di pasar Asia dengan efisiensi operasional yang lebih baik, meski berpotensi menghadapi tantangan dari ketidakpastian kebijakan suku bunga global.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/business/finance/hsbc-books-66-rise-annual-profit-beats-estimates-2025-02-19/

Artikel Serupa

HSBC Potong 40 Investment Banker di Hong Kong Demi Fokus Bisnis AsiaReuters
Finansial
6 bulan lalu
219 dibaca

HSBC Potong 40 Investment Banker di Hong Kong Demi Fokus Bisnis Asia

HSBC Fokus Pasar Asia, Hentikan Tim Investasi di Amerika dan EropaReuters
Finansial
6 bulan lalu
146 dibaca

HSBC Fokus Pasar Asia, Hentikan Tim Investasi di Amerika dan Eropa

HSBC Fokus Asia dan Hemat 1,5 Miliar Dolar lewat Restrukturisasi BesarReuters
Finansial
6 bulan lalu
137 dibaca

HSBC Fokus Asia dan Hemat 1,5 Miliar Dolar lewat Restrukturisasi Besar

HSBC Fokus ke Asia dan Kurangi Bisnis Perbankan Investasi di BaratYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
72 dibaca

HSBC Fokus ke Asia dan Kurangi Bisnis Perbankan Investasi di Barat

HSBC meninjau perbankan ritel di luar Inggris dan Hong Kong, lapor FT.Reuters
Finansial
8 bulan lalu
192 dibaca

HSBC meninjau perbankan ritel di luar Inggris dan Hong Kong, lapor FT.

HSBC meluncurkan kembali merek 'Premier' di Inggris dalam upaya menarik klien kaya.Reuters
Finansial
9 bulan lalu
56 dibaca

HSBC meluncurkan kembali merek 'Premier' di Inggris dalam upaya menarik klien kaya.