Filipina melaporkan adanya intrusi siber asing yang menargetkan data intelijen, tetapi tidak ada pelanggaran yang terjadi.
Courtesy of Reuters

Filipina melaporkan adanya intrusi siber asing yang menargetkan data intelijen, tetapi tidak ada pelanggaran yang terjadi.

18 Feb 2025, 16.38 WIB
187 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Filipina menghadapi ancaman siber yang signifikan dari aktor asing.
  • Pertahanan siber negara telah berhasil mencegah pelanggaran data sejauh ini.
  • Disinformasi dan berita palsu menjadi perhatian utama menjelang pemilihan umum di Filipina.
Filipina telah mendeteksi upaya asing untuk mengakses data intelijen, tetapi Menteri Komunikasi dan Informasi Ivan Uy mengatakan bahwa hingga saat ini tidak ada pelanggaran yang tercatat. Upaya pencurian data ini berasal dari berbagai aktor, terutama dari luar negeri, dan meskipun ada ancaman yang terus-menerus, sistem pertahanan siber negara tersebut telah berhasil menahan serangan tersebut. Uy juga menyebutkan bahwa ada ancaman yang sudah "tertidur" di dalam sistem sebelum terungkap oleh upaya keamanan siber pemerintah.
Selain serangan siber, Uy juga mengingatkan tentang meningkatnya penyebaran berita palsu dan deepfake yang dapat memanipulasi opini publik menjelang pemilihan umum di Filipina. Ia menekankan bahwa informasi yang salah dapat menjadi risiko besar bagi demokrasi, karena pemilihan bergantung pada pendapat masyarakat. Pemerintah sedang bekerja untuk memperkuat pertahanan siber dan melawan penyebaran informasi yang menyesatkan.
Sumber: https://www.reuters.com/technology/cybersecurity/philippines-reports-foreign-cyber-intrusions-targeting-intelligence-data-no-2025-02-18/

Artikel Serupa

Eksklusif: Jaringan rahasia Tiongkok mencoba menarik pekerja federal yang dipecat.Reuters
Teknologi
4 bulan lalu
121 dibaca

Eksklusif: Jaringan rahasia Tiongkok mencoba menarik pekerja federal yang dipecat.

Seiring dengan meningkatnya ancaman peretasan dari China, Biden akan memerintahkan standar keamanan siber yang lebih ketat.Reuters
Teknologi
6 bulan lalu
54 dibaca

Seiring dengan meningkatnya ancaman peretasan dari China, Biden akan memerintahkan standar keamanan siber yang lebih ketat.

Serangan siber China terhadap pemerintah Taiwan rata-rata mencapai 2,4 juta per hari pada tahun 2024, menurut laporan.Reuters
Teknologi
6 bulan lalu
153 dibaca

Serangan siber China terhadap pemerintah Taiwan rata-rata mencapai 2,4 juta per hari pada tahun 2024, menurut laporan.

Para ahli mengatakan bahwa peretas membajak berbagai ekstensi Chrome milik perusahaan.Reuters
Teknologi
7 bulan lalu
122 dibaca

Para ahli mengatakan bahwa peretas membajak berbagai ekstensi Chrome milik perusahaan.

AS menambahkan perusahaan telekomunikasi ke-9 dalam daftar perusahaan yang diretas oleh kelompok siber Salt Typhoon yang didukung oleh Tiongkok.Reuters
Teknologi
7 bulan lalu
140 dibaca

AS menambahkan perusahaan telekomunikasi ke-9 dalam daftar perusahaan yang diretas oleh kelompok siber Salt Typhoon yang didukung oleh Tiongkok.

Pemerintah AS memberi tahu pejabat dan politisi untuk menghentikan panggilan dan pesan teks biasa.Reuters
Teknologi
7 bulan lalu
200 dibaca

Pemerintah AS memberi tahu pejabat dan politisi untuk menghentikan panggilan dan pesan teks biasa.