Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- Sentimen manufaktur Jepang menunjukkan tanda-tanda perbaikan meskipun ada tantangan dari biaya bahan baku.
- Kekhawatiran tentang kebijakan perdagangan AS dapat mempengaruhi keputusan investasi di Jepang.
- Sektor jasa mengalami penurunan sentimen, terutama di bidang konstruksi dan real estat.
Indeks sentimen bisnis untuk produsen Jepang meningkat menjadi +3 pada bulan Februari, naik dari +2 pada bulan Januari. Ini menunjukkan bahwa para produsen merasa lebih optimis setelah ekonomi Jepang tumbuh dengan laju tahunan yang lebih cepat dari yang diperkirakan, yaitu 2,8% pada kuartal Oktober-Desember. Sektor makanan dan kimia menjadi pendorong utama peningkatan ini, meskipun beberapa sektor seperti kertas, pulp, dan baja mengalami penurunan sentimen.
Baca juga: Aktivitas pabrik Jepang mengalami penurunan yang semakin cepat, layanan merosot, menunjukkan PMI.
Di sisi lain, indeks sentimen untuk sektor non-manufaktur turun sedikit menjadi +30 dari +31. Sektor konstruksi dan real estat mengalami penurunan yang lebih besar. Para manajer perusahaan mengungkapkan kekhawatiran tentang kenaikan biaya tenaga kerja yang dapat mempengaruhi keuntungan operasional mereka, karena kenaikan biaya lebih cepat dibandingkan dengan kenaikan harga jual.