Volatilitas Bitcoin Menurun, Investor Crypto Mulai Was-was Menyikapi Berita Beragam
Courtesy of CoinDesk

Volatilitas Bitcoin Menurun, Investor Crypto Mulai Was-was Menyikapi Berita Beragam

19 Feb 2025, 03.39 WIB
168 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Investor cryptocurrency menunjukkan tanda-tanda stabilisasi dan tidak bereaksi tajam terhadap berita jangka pendek.
  • Kontroversi seputar token Libra terus berkembang, dengan keterlibatan tokoh politik.
  • Perhatian terhadap kebijakan Federal Reserve dapat mempengaruhi pasar cryptocurrency dan aset lainnya.
Investor cryptocurrency saat ini tampaknya mengambil pendekatan "menunggu dan melihat" karena banyaknya berita yang bertentangan. Indeks Volatilitas BTC (DVOL) di bursa opsi Deribit telah menurun sejak 20 Januari, menunjukkan bahwa Bitcoin semakin stabil dan mirip dengan aset tradisional yang lebih aman. Sementara itu, pembayaran kepada kreditor FTX sudah mulai dilakukan, tetapi masalah terkait token Libra semakin rumit, dengan salah satu penciptanya mengklaim telah membeli akses ke lingkaran dalam Presiden Argentina.
Di sisi lain, perusahaan Strategy, pemegang Bitcoin terbesar, berencana mengumpulkan Rp 32.89 triliun ($2 miliar) dengan menjual catatan konversi nol-kupon untuk membeli lebih banyak BTC. Para trader juga memperhatikan hasil rapat suku bunga Federal Reserve yang lalu, terutama terkait dampak tarif yang lebih tinggi. Selain itu, pembicaraan antara AS dan Rusia di Riyadh berusaha untuk mengakhiri perang di Ukraina, meskipun ada ketegangan karena tidak melibatkan perwakilan Ukraina dan Eropa.
--------------------
Analisis Kami: Penurunan volatilitas Bitcoin menunjukkan bahwa pasar mulai beradaptasi dan mencapai tingkat stabilitas yang lebih tinggi, memungkinkan investor untuk mengandalkan aset ini sebagai perlindungan tradisional. Namun, risiko eksternal seperti kebijakan tarif dan geopolitik masih bisa memberi tekanan mendadak, sehingga manajemen risiko yang ketat wajib dipertahankan.
--------------------
Analisis Ahli:
Tracy Jin: Bitcoin semakin menyerupai aset komoditas dan instrumen safe-haven dengan reaksi yang lebih stabil terhadap kejutan pasar jangka pendek.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa minggu ke depan, pasar cryptocurrency kemungkinan akan terus menunjukkan stabilitas relatif dengan volatilitas berkurang, namun pengaruh geopolitik dan kebijakan makroekonomi seperti tarif kemungkinan akan tetap menjadi faktor penting yang harus diwaspadai investor.
Referensi:
[1] https://www.coindesk.com/daybook-us/2025/02/19/crypto-daybook-americas-btc-volatility-drops-on-wait-and-see-stance-as-fomc-minutes-due

Artikel Serupa

Pasar Kripto Tertekan Setelah Kegagalan Libra dan Negosiasi AS-Rusia di RiyadhCoinDesk
Finansial
6 bulan lalu
144 dibaca

Pasar Kripto Tertekan Setelah Kegagalan Libra dan Negosiasi AS-Rusia di Riyadh

Data Inflasi dan Laporan Coinbase Bisa Pengaruhi Pasar Crypto Hari IniCoinDesk
Finansial
6 bulan lalu
84 dibaca

Data Inflasi dan Laporan Coinbase Bisa Pengaruhi Pasar Crypto Hari Ini

Laporan Inflasi AS dan Dampaknya terhadap Harga Bitcoin dan Pasar KriptoCoinDesk
Finansial
6 bulan lalu
101 dibaca

Laporan Inflasi AS dan Dampaknya terhadap Harga Bitcoin dan Pasar Kripto

Powell di Kongres: Dampak Kebijakan Moneter terhadap Pasar Crypto Saat IniCoinDesk
Finansial
6 bulan lalu
158 dibaca

Powell di Kongres: Dampak Kebijakan Moneter terhadap Pasar Crypto Saat Ini

Pasar Kripto Tetap Stabil Meski Tarif Trump Mengancam, Litecoin Naik 9%CoinDesk
Finansial
6 bulan lalu
167 dibaca

Pasar Kripto Tetap Stabil Meski Tarif Trump Mengancam, Litecoin Naik 9%

Bitcoin Tetap Stagnan Menjelang Laporan Pekerjaan AS, Regulasi Stablecoin MenguatCoinDesk
Finansial
6 bulan lalu
54 dibaca

Bitcoin Tetap Stagnan Menjelang Laporan Pekerjaan AS, Regulasi Stablecoin Menguat