Rangkuman Berita - Haier mencari kendali atas perusahaan robotika yang terdaftar di Shenzhen dalam kesepakatan senilai USRp 5.64 triliun ($343 juta) .

Haier, salah satu produsen peralatan rumah tangga terbesar di China, berencana untuk mengakuisisi perusahaan robotika industri yang merugi, Step Electric, dengan nilai sekitar 2,5 miliar yuan (sekitar 343 juta dolar AS). Langkah ini diambil sebagai respons terhadap seruan pemerintah Beijing untuk meningkatkan sektor manufaktur tradisional di negara tersebut. Step Electric, yang didirikan pada tahun 1995, awalnya fokus pada sistem elevator sebelum beralih ke robotika industri, tetapi perusahaan ini mengalami kerugian dalam beberapa tahun terakhir.

Dengan akuisisi ini, Haier berharap dapat memperdalam keterlibatannya dalam robotika industri, sejalan dengan rencana pemerintah China untuk meningkatkan penggunaan robot dan sistem otomatisasi dalam industri. Beijing menargetkan pertumbuhan penjualan robot sebesar 20 persen setiap tahun dan ingin meningkatkan kepadatan robot di pabrik-pabrik hingga dua kali lipat pada tahun 2025. China kini menjadi salah satu negara terdepan dalam penggunaan robot industri, dengan 470 robot per 10.000 pekerja pada tahun 2023.

Rangkuman Berita: Haier mencari kendali atas perusahaan robotika yang terdaftar di Shenzhen dalam kesepakatan senilai USRp 5.64 triliun ($343 juta) .

Rangkuman Berita Serupa

Start-up China menargetkan 5.000 robot tahun ini, menantang Optimus milik Elon Musk.

Robot pelayan humanoid baru China menghibur sambil menangani pekerjaan rumah tangga.

China manufacturing, AI pose an ‘existential threat’ to US in robotics sector

Start-up robotika China muncul sebagai kesayangan baru modal ventura.

Shenzhen meningkatkan perannya sebagai basis robotika humanoid di China dengan usaha sama Unitree.

Di China, robot yang didorong oleh AI sedang 'berkembang dengan sangat cepat'.