Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Augury mengumpulkan Rp 1.23 triliun ($75 juta)  dengan valuasi lebih dari Rp 16.45 triliun ($1 miliar)  untuk AI-nya yang mendeteksi kerusakan pada mesin pabrik.
Courtesy of TechCrunch
Bisnis
Startup dan Kewirausahaan

Augury mengumpulkan Rp 1.23 triliun ($75 juta) dengan valuasi lebih dari Rp 16.45 triliun ($1 miliar) untuk AI-nya yang mendeteksi kerusakan pada mesin pabrik.

19 Feb 2025, 20.32 WIB
54 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Augury menggunakan AI untuk meningkatkan efisiensi perbaikan mesin di pabrik.
  • Perusahaan telah mengumpulkan dana untuk memperluas pelanggan dan mengembangkan teknologi lebih lanjut.
  • Kekurangan tenaga kerja di industri menjadi tantangan yang signifikan, dan Augury berusaha untuk mendigitalkan pengetahuan yang ada.
Augury adalah sebuah startup yang mengembangkan teknologi berbasis AI untuk membantu pabrik mengetahui kapan mesin mereka perlu diperbaiki dan apa masalahnya. Baru-baru ini, Augury berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 1.23 triliun ($75 juta) untuk memperluas pelanggan dan mengembangkan teknologi mereka lebih lanjut. Mereka telah memantau lebih dari setengah miliar jam operasi mesin dari berbagai jenis peralatan. CEO Augury, Saar Yoskovitz, menyebut data yang mereka kumpulkan sebagai "kamus kerusakan," yang memungkinkan mereka untuk memahami masalah pada mesin tanpa perlu membuat model baru untuk setiap jenis mesin.
Baca juga: Fundamental Research Labs Raih Rp 542.68 miliar ($33 Juta) untuk Kembangkan Aplikasi AI Produktif
Augury menggunakan sensor untuk mendengarkan dan mengamati cara kerja mesin, lalu menggunakan data tersebut untuk melatih algoritma yang dapat membantu pekerja pabrik memperbaiki mesin. Meskipun ada kekhawatiran bahwa teknologi ini bisa menggantikan pekerjaan manusia, Yoskovitz menjelaskan bahwa industri saat ini menghadapi kekurangan tenaga kerja, karena banyak pekerja berpengalaman akan pensiun dan generasi baru tidak tertarik bekerja di bidang manufaktur. Dengan teknologi Augury, mereka berharap dapat mendigitalkan pengetahuan yang diperlukan untuk membantu pekerja baru dalam memperbaiki mesin dan meningkatkan efisiensi pabrik.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/02/19/augury-raises-73m-on-a-1b-valuation-for-ai-to-detect-malfunctions-in-factory-machines/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan oleh Augury?
A
Augury mengembangkan perangkat keras berbasis AI untuk mengidentifikasi kapan mesin perlu diperbaiki dan apa yang salah.
Q
Berapa banyak dana yang berhasil dikumpulkan oleh Augury?
A
Augury berhasil mengumpulkan dana sebesar $75 juta dalam putaran pendanaan terbaru.
Q
Siapa saja pelanggan utama Augury?
A
Pelanggan utama Augury termasuk PepsiCo, Nestle, dan Dupont.
Q
Apa tantangan utama yang dihadapi industri saat ini menurut CEO Augury?
A
Tantangan utama yang dihadapi industri adalah kekurangan tenaga kerja dan pensiunnya para ahli di bidang tersebut.
Q
Mengapa Lightrock berinvestasi di Augury?
A
Lightrock berinvestasi di Augury karena perusahaan ini menggabungkan produktivitas dengan pendekatan yang berkelanjutan.

Artikel Serupa

Infinite Uptime mengumpulkan dana sebesar Rp 575.58 miliar ($35 juta)  untuk membantu pabrik mengoptimalkan penggunaan peralatan.
Infinite Uptime mengumpulkan dana sebesar Rp 575.58 miliar ($35 juta) untuk membantu pabrik mengoptimalkan penggunaan peralatan.
Dari TechCrunch
Nomagic mengumpulkan Rp 723.58 miliar ($44 juta)  untuk lengan robotik bertenaga AI-nya.
Nomagic mengumpulkan Rp 723.58 miliar ($44 juta) untuk lengan robotik bertenaga AI-nya.
Dari TechCrunch
Arize AI berharap memiliki keunggulan sebagai pelopor dalam observabilitas AI.
Arize AI berharap memiliki keunggulan sebagai pelopor dalam observabilitas AI.
Dari TechCrunch
Augury mengumpulkan Rp 1.23 triliun ($75 juta)  dengan valuasi lebih dari Rp 16.45 triliun ($1 miliar)  untuk AI yang mendeteksi kerusakan pada mesin pabrik.
Augury mengumpulkan Rp 1.23 triliun ($75 juta) dengan valuasi lebih dari Rp 16.45 triliun ($1 miliar) untuk AI yang mendeteksi kerusakan pada mesin pabrik.
Dari TechCrunch
M12 Microsoft menginvestasikan lagi Rp 370.01 miliar ($22,5 juta)  ke NeuBird, beberapa bulan setelah putaran pendanaan awal sebesar Rp 361.79 miliar ($22 juta) .
M12 Microsoft menginvestasikan lagi Rp 370.01 miliar ($22,5 juta) ke NeuBird, beberapa bulan setelah putaran pendanaan awal sebesar Rp 361.79 miliar ($22 juta) .
Dari TechCrunch
Startup AI fisik BrightAI berhasil membangun pendapatan sebesar Rp 1.32 triliun ($80 juta) .
Startup AI fisik BrightAI berhasil membangun pendapatan sebesar Rp 1.32 triliun ($80 juta) .
Dari TechCrunch
Infinite Uptime mengumpulkan dana sebesar Rp 575.58 miliar ($35 juta)  untuk membantu pabrik mengoptimalkan penggunaan peralatan.TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
64 dibaca

Infinite Uptime mengumpulkan dana sebesar Rp 575.58 miliar ($35 juta) untuk membantu pabrik mengoptimalkan penggunaan peralatan.

Nomagic mengumpulkan Rp 723.58 miliar ($44 juta)  untuk lengan robotik bertenaga AI-nya.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
55 dibaca

Nomagic mengumpulkan Rp 723.58 miliar ($44 juta) untuk lengan robotik bertenaga AI-nya.

Arize AI berharap memiliki keunggulan sebagai pelopor dalam observabilitas AI.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
143 dibaca

Arize AI berharap memiliki keunggulan sebagai pelopor dalam observabilitas AI.

Augury mengumpulkan Rp 1.23 triliun ($75 juta)  dengan valuasi lebih dari Rp 16.45 triliun ($1 miliar)  untuk AI yang mendeteksi kerusakan pada mesin pabrik.TechCrunch
Bisnis
5 bulan lalu
138 dibaca

Augury mengumpulkan Rp 1.23 triliun ($75 juta) dengan valuasi lebih dari Rp 16.45 triliun ($1 miliar) untuk AI yang mendeteksi kerusakan pada mesin pabrik.

M12 Microsoft menginvestasikan lagi Rp 370.01 miliar ($22,5 juta)  ke NeuBird, beberapa bulan setelah putaran pendanaan awal sebesar Rp 361.79 miliar ($22 juta) .TechCrunch
Teknologi
7 bulan lalu
74 dibaca

M12 Microsoft menginvestasikan lagi Rp 370.01 miliar ($22,5 juta) ke NeuBird, beberapa bulan setelah putaran pendanaan awal sebesar Rp 361.79 miliar ($22 juta) .

Startup AI fisik BrightAI berhasil membangun pendapatan sebesar Rp 1.32 triliun ($80 juta) .TechCrunch
Teknologi
8 bulan lalu
125 dibaca

Startup AI fisik BrightAI berhasil membangun pendapatan sebesar Rp 1.32 triliun ($80 juta) .