Courtesy of YahooFinance

Vanguard Geser SPDR Jadi ETF Terbesar Dunia di Tengah Aliran Dana Besar

20 Feb 2025, 00.02 WIB

293 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Vanguard Group kini menjadi pemimpin dalam aset ETF S&P 500.
SPDR S&P 500 Trust tetap menjadi ETF tertua di Amerika Serikat.
BlackRock's iShares Core S&P 500 ETF juga menjadi pesaing yang signifikan di pasar.

Vanguard Group's Standard & Poor's 500 ETF, yang dikenal sebagai VOO, kini menjadi ETF terbesar di dunia setelah mengalahkan SPDR S&P 500 Trust (SPY) milik State Street Global Advisors. Pada hari Selasa, SPY mengalami penarikan dana sebesar Rp 46.05 triliun ($2,8 miliar) , sementara VOO mendapatkan dana masuk sebesar Rp 5.02 triliun ($305 juta) . Akibatnya, VOO memiliki total aset sebesar Rp 10.40 quadriliun ($632,2 miliar) , sedangkan SPY memiliki Rp 10.37 quadriliun ($630,4 miliar) .

Meskipun SPY tidak lagi menjadi yang terbesar, ETF ini tetap menjadi yang tertua di Amerika Serikat, diluncurkan pada tahun 1993. Selain itu, ada juga ETF lain dari BlackRock, yaitu iShares Core S&P 500 ETF, yang juga menawarkan investasi di indeks S&P 500 dan memiliki aset sebesar Rp 10.02 quadriliun ($609,1 miliar) .

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/state-street-relinquishes-title-biggest-170207360.html

Analisis Ahli

John C. Bogle

"Pendekatan manajemen biaya rendah Vanguard mendemokratisasi investasi dan mendorong pertumbuhan besar ETF seperti VOO."

Susan L. Anderson

"Perubahan besar dalam aset ETF menunjukkan bahwa investor semakin memperhatikan efisiensi biaya dan kinerja jangka panjang daripada sekadar merek lama."

Analisis Kami

"Keberhasilan Vanguard menunjukkan perubahan preferensi investor yang mungkin disebabkan oleh biaya yang lebih kompetitif atau kepercayaan yang lebih besar terhadap manajemen Vanguard. Namun, SPDR yang telah lama eksis dan dikenal luas tetap memiliki posisi kuat karena sejarah dan likuiditasnya yang tinggi."

Prediksi Kami

Persaingan antara ETF yang melacak indeks S&P 500 akan semakin ketat, dengan Vanguard berpotensi memperbesar keunggulannya jika aliran dana positif terus berlanjut, serta BlackRock yang dapat mempercepat pertumbuhan asetnya untuk merebut posisi kedua.